Surabaya (KN) – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2013, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim siap mengadakan Operasi Pasar (OP) bantuan distribusi ongkos angkut bahan pokok beras, gula pasir, minyak goreng dan repung terigu. Operasi Pasar rencananya secara serentak dilakukan di pasar-pasar tradisional di 38 Kabupate/Kota di Jatim dimulai 22-24 Desember 2012 dan 27-30 Desember 2012.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jatim Drs Arifin T Hariadi MM di Surabaya. Kamis (13/12) mengatakan, OP dilakukan hanya satu minggu tujuan utamanya untuk mengendalikan harga bahan pokok agar tetap stabil mulai Natal hingga sampai Tahun Baru 2013.
OP subsidi ongkos angkut diberikan kepada produsen penyuplay empat bahan pokok beras, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu berdasarkan komodite yang telah laku terjual pada OP. Agar OP berjalan lancar rencananya Disperindag menggandeng dan bekerjasama dengan para penyuplay empat bahan pokok tersebut. Untuk OP beras Disperindag bekerjasama dengan Perum Bulog Devire Jatim, gula pasir disiapkan oleh PT PN XI, tepung terigu disiapkan oleh PT Bogasari. Untuk minyak goreng Disperindag mempercayakan kepada Distributor PT Megah Surya dan PT Smart.
Khusus OP empat bahan pokok di Surabaya rencananya dipusatkan di pasar-pasar tradisional seperti Pasar Wonokromo DTC, Pasar Pucang, Pasar Kembang, Pasar Tambakrejo, Pasar Pabean dan Pasar Tembok. Sementara di kabupaten/kota akan dilaksanakan dua titik di pasar-pasar tradisional terbesar di daerah tersebut. Rencananya dalam OP setiap titik disiapkan beras, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu masing-masin 1 ton utuk setiap hari.
Ia menjelaskan, bahan pokok yang dijual melalui OP lebih murah dari pada harga bahan pokok yang dijual di Pasar-pasar tradisional. Harga bahan pokok saat ini seperti beras IR 64 medium Rp 7.800/kg, gula pasir Rp 11.200/kg, minyak goreng curah kualitas bagus Rp 9.000/kg dan tepung terigu segi tiga biru Rp 7.000/kg.
Dengan dipersiapkan ongkos angkut distribusi dan pelaksanaan operasi pasar empat bahan pokok diharapkan masyarakat bisa mendapatkan harga sama dengan harga pabrikan yang berdampak pada stabil harga. Kemudian pada akhirnya bisa menekan dan terkendalinya inflasi khususnya pada bahan pokok makanan dan minuman..
Memang kata Arifin mekanisme pasar tidak bisa diimbau, harga sudah ditentukan oleh mekanisme pasar, oleh sebab itu pemprov mempunyai solusi agar harga tidak terus naik ongkos angkut pendistribusianya dibantu oleh pemerintah daerah. Selain itu diberitahukan kepada semua masyarakat Jatim mendekati Natal dan Tahun Baru jangan panik, karena stok/persedian sembako cukup banyak.
Berikut data terakhir harga rata-rata kebutuhan bahan pokok di tingkat eceran dari Disperindag Jatim dan hasil pengamatan reporter JNR di pasar tradisional Wonokromo DTC Selasa (13/12) atau H-11 Natal..
Harga beras kualitas menengah keatas seperti pandan wangi, mentik wangi Rp 9.600/kg, bengawan super Rp 9.300/kg, bramo Rp 8.600/kg. Harga beras kelas midium IR 64 Rp 7.800-Rp 8.200/kg, beras dolog Rp 7.000/kg, jagung pipilan kering Rp 5.000/kg, serta ubi kayu basah saat ini Rp 3.000/kg, Gula Ku Rp 13.500/kg, gula merah Rp 12.500/kg, minyak goreng Bimoli kemasan botol plastik Rp 13.600/liter, garam bataan Rp 350-Rp 600/250gram, dan garam hancur beryodium Rp 3.500/kg.
Daging sapi murni kualitas baik turun dari Rp 83.000/kg menjadi Rp 80.000/kg, daging ayam broiler Rp 22.000/kg,.daging ayam kampung Rp 43.000ekor, telur ayam broiler Rp 15.800/kg, telur ayam kampung Rp 2.000/biji, ikan asin teri Rp 42.000/kg.
Harga kentang Rp 7.200/kg , wortel Rp 9.000/kg, tomat sayur Rp 4.000/kg, kubis Rp 6.000/kg , kacang tanah naik dari 17.0 00/kg dan kacang hijau Rp 12.500/kg. Cabe rawit Rp 11.000/kg, cabe merah besar biasa Rp 10.600/kg cabe merag keriting Rp 12.000/kg, bawang merah Rp 13.000/kg dan bawang putih Rp 15.600/kg, kubis Rp 6.000/kg.
Kedelai impor berkisar Rp 8.600/kg, kedelai lokal Rp 8.500/kg, apel merah impor Rp 2.500/kg, pisang ambon Rp 16.000/sisir, pisang raja super Rp 17.500/sisir, pepaya Rp 3.500/kg. Harga semen gresik sekitar Rp 49.300/40kg/zak dan semen tiga roda (abu-abu) Rp 47.250/40kg/zak.
Sedangkan harga jajanan untuk perseiapan Natal dan Tahun Baru masih relative stabil seperti emping blinjo kualitas sedang Rp 61.000/kg, kacang tanah kupas Rp 24.000/kg, rambak sapi kualitas sedang Rp 60.000/kg, mente kupas kualitas sedang Rp 80.000/kg, biscuit/roti kaleng Khongguan berkisar Rp 58.000/kg dan sirup ABC Rp 15.000-Rp 17,000/botol. (ms)
Ilustrasi operasi pasar