KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Jelang Musrenbang RKPD 2021, Wagub Emil Sebut Pentingnya Buka Mindset

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Jelang penyelenggaraan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan  Pembangunan) RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah) 2021, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak berpesan tentang pentingnya perubahan mindset bagi para pemangku kebijakan. Mindset yang diharapkan dimiliki bisa lebih fresh dan bukan lagi bersifat linear seperti tahun-tahun sebelumnya.“Kita berharap pada proses perencanaan di tahundepanbisadiawalidengan mindset yang baru dan fresh darisebelumnya,” ungkapWagub Emil saatmenghadiriTalkshow Breakthrough Ideas, Innovation and Action for better East Java by Nawa Bhakti Satya bersama Prof. RhenaldKasali, Ph.D, di Ballroom Dyandra Convention Center, Kamis (6/2/20) siang.

Lebih lanjut menurut Wagub Emil, mindset yang harus dibangun bukan lagi soal program kerjaapa yang mesti dilanjut atau bahkan dihentikan dari tahun sebelumnya. Namun lebih kepada kesiapan Jawa Timur dalam menghadapi tantangan global sesuai dengan posisi dan kondisi Jatim pada saat itu.

“Pokoknya 2021, tantangan global nyapa, Jawa Timur posisinya dimana, kita mesti ngapain. Itu mindsetnya,” tegas Emil dihadapan awak media.

Oleh sebab itu, lanjutnya, Bappeda Pemprov Jatim, Bappeda Kabupaten/Kota serta perwakilan OJK dan Bank Jatim yang nantinya berperan penting dalam perencanaan pembangunan Jatim kedepannya diharapkan bisa memperkaya diri terhadap paradigma-paradigma baru melalui talkshow yang diisi langsung oleh Prof. Rhenald Kasaliitu.

Saat ditanya perihal pesan apa yang bisa diambil dari Prof. Rhenald, Wagub Emil menuturkan tentang pentingnya kesiapan pemprov menghadapi paradigm baru, khususnya dalam bidang bisnis dan perekonomian. Dirinya mencontohkan pada segi digitalisasi. Dengan semakin maraknya perdagangan online, perlu adanya pertimbangan mendalam ketika menyusun rencana pembangunan pasar atau pusat-pusat keramaian

“Paradigma seperti ini harus kita pikirkan dala mmerancang. Mau bangun jalan dimana, bangun pasar dimana, hal-hal inilah yang mulai harus kita pikirkan,” ujarnya.

Senada dengan Wagub Emil, Prof. Rhenald dalam wawancaranya menuturkan jika Jawa Timur merupakan sebuah wilayah yang memiliki kekuatan domestik. Oleh sebab itu perlu terus dipacu untuk terus berkembang dan melakukan inovasi-inovasi di masa depan demi peningkatan ekonomi di masyarakat.

“Jadi kita harus menciptakan hal –hal baru kedepan. Partisipasi masyarakat dalam ekonomi itu perlu dilibatkan, karena sekarang crowd itu terhubung dengan mobilisasi dan orkestrasi,” tuturnya.

Turut hadir dalam acara siang itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IV Jatim Difi Ahmad Johansyah, Kepala OJK Jatim Heru Cahyono dan jajaran Kepala OPD Pemprov Jatim serta ratusan peserta talkshow yang merupakan perwakilan Bappeda dari seluruh Kabupaten dan Kota se-Jawa Timur. (KN04) 

Related posts

Komisi A DPRD Jatim Jelaskan Alasan Perubahan Perda Pelayanan Publik

kornus

SBI Pabrik Cilacap Raih Penghargaan AEA 2022 Berkat Konservasi Energi

kornus

Kesaktian Kepala Dinas Pemkot Lebihi Kewenangan Gubernur ?

kornus