Surabaya (KN) – Berbagai persiapan telah dilakukan Pemprov Jatim dengan meningkatkan layanan angkutan lebaran tahun 2013. Layanan angkutan untuk masyarakat secara gratis yang diberikan Pemprov Jatim seperti bus, kereta api, kapal laut, dan truk untuk mengangkut sepeda motor. Layanan tersebut tidak hanya untuk mudik, juga untuk balik.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo saat Gelar Kesiapan Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2013 di Hotel Bumi Surabaya, Jumat (26/7).
Ia mengatakan, jalan-jalan selama mudik lebaran padat. Jumlah kendaraan di Jatim mencapai 11 juta, sepeda motor saja mencapai 10 juta unit atau mengalami pertumbuhan sebanyak 18 persen, sedangkan mobil pertumbuhannya tidak sampai 10 persen. Sehingga peningkatan layanan angkutan untuk masyarakat dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kepadatan lalu lintas dan mengurangi beban masyarakat.
Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim menuturkan, salah satu bentuk layanan angkutan untuk masyarakat tertuang dalam program mudik dan balik gratis melalui angkutan jalan, angkutan laut, angkutan kereta api, dan pengangkutan sepeda motor dengan truk.
Untuk angkutan jalan, Pemprov Jatim menyediakan sebanyak 400 bus antar kota dalam provinsi dan 30 bus untuk shuttle Tanjung Perak – Terminal Purabaya. Untuk angkutan laut, disediakan sebanyak 4 kapal dengan tujuan seperti Bawean, Kalianget, Tanjungwangi, dan Masalembu. Untuk angkutan kereta api, disediakan sebanyak 6 kereta. Sedangkan pengangkutan sepeda motor dengan truk sebanyak 500 unit (10 truk).
Pakde Karwo menyampaikan pesan mengenai kondisi jalan di Jatim kepada Wakil Menteri Perhubungan RI. Kondisi jalan di Jatim 85 persen sudah bagus. Namun, ada kerusakan jalan pada lintasan kereta api dapat menyebabkan kemacetan. Untuk itu, perlu ada perhatian dari Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Kereta Api Kemenhub. Pakde Karwo juga mengingatkan kepada pemilik perusahaan angkutan untuk selalu mengecek kesehatan sopirnya dan kondisi kendaraannya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Provinsi Jatim, Ir. Wahid Wahyudi, MT mengatakan, tahun 2013 ini diperkirakan terjadi peningkatan jumlah penumpang mudik lebaran sekitar 6,7 persen. Tahun 2012, jumlah penumpang mencapai 8.439.309 orang, sedangkan tahun 2013 ini diperkirakan mencapai 8.993.423 orang atau meningkat sekitar 6,7 persen.
Lebih lanjut disampaikannya, untuk mengatasi melonjaknya jumlah penumpang yang terjadi saat lebaran tahun ini, Pemprov Jatim meningkatan layanan angkutan lebaran dengan menyiapkan armada mudik dan balik secara gratis untuk masyarakat yang bisa memuat 130.590 penumpang dan 500 unit sepeda motor.
Selain itu, lebaran tahun ini, Pemprov Jatim juga menyiapkan 193 titik CCTV Polri dan Dishub Prov. Jatim untuk mendukung pelaksanaan angkutan lebaran tahun 2013, posko terpusat H-7 hingga H+7, Jembatan Timbang menjadi rest area.
Dalam kegiatan itu, Pakde Karwo menyerahkan bantuan kepada 10 penjaga perlintasan kereta api berupa senter, rompi, dan sembako, 50 tenaga kerja bongkar muat berupa sembako, 25 anak buah kapal berupa life jaket dan sembako, 10 penjaga mercusuar berupa sembako, 10 orang tenaga kesehatan berupa sembako, 50 perwakilan pengendara sepeda motor berupa sembako dan helm, 500 awak kendaraan berupa sembako. Selain itu, Pakde Karwo juga menyerahkan 200 paket alat keselamatan (life jaket, rompi, senter, helm), 670 paket sembako. ((yo)