Surabaya (KN) – Menjelang ASEAN Free Trade Area (AFTA) 2015, Pemkot Surabaya tidak hanya menyiapkan diri dalam hal infrastruktur maupun Sumber Daya Manusia (SDM). Usaha-usaha yang sudah berkembang di Surabaya diharapkan mampu bertahan terhadap gempuran produk-produk dari luar negeri. Hal tersebut ditekankan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Rabu (12/3/2014) sore, di kediaman Walikota, pada acara silaturahmi dengan pengusaha se-Surabaya.
Dalam kesempatan itu, Walikota menyampaikan bahwa Pemkot Surabaya telah berupaya dan terus berbenah memberikan pelayanan perijinan yang efektif serta efisien. Maka itu, dia mengatakan kepada para pengusaha yang hadir untuk tidak takut melaporkan apabila ada penyelewengan yang dilakukan Dinas terkait ketika mengurus perijinan.
“Kita akan coba fasilitasi seluruh perijinan yang anda butuhkan. Jadi, jangan takut kalau mengurus ijin pasti dipersulit dan diminta sesuatu. Kalau anda mengalami hal tersebut anda bisa segera melaporkan ke saya. Nanti, saya akan beri sanksi oknum tersebut. Sudah bukan zamannya lagi, mengurus perijinan harus memberikan sesuatu demi kelancaran perijinan,” tegasnya. (anto)