KORAN NUSANTARA
Headline indeks Nasional

Jatim Kembali Borong Penghargaan Lingkungan Hidup

Jakarta (KN) – Jawa Timur kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Kali ini, selain penghargaan Narwasita Tantra yang diraih Gubernur Jatim, sebanyak 31 penghargaan Adipura juga diraih bupati/walikota di Jatim, 1 penghargaan Kalpataru, dan 1 penghargaan Adiwiyata.Pemberian penghargaan tersebut disampaikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bersama Menko Perekonomian Darmin Nasution bertempat di Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Rabu (2/8/2017). Penyerahan pebghargaan ini disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

Penghargaan Narwasita Tantra yang berupa 1 piala bergilir dan 1 piala tetap diterima oleh Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf, mewakili Gubernur Jatim Soekarwo yang saat ini sedang melakukan promosi perdagangan dan investasi ke tiga negara di Eropa, yakni Itali, Jerman, dan Rusia.

Dari penjelasan yang disampaikan Siti Nurbaya, Nirwasita Tantra adalah penghargaan yang diberikan kepada kepala daerah atas kepemimpinannya dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan, dan atau program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya. Penilaiannya dilakukan berdasarkan dokumen Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD), yang saat ini berganti menjadi Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD).

Sementara itu, untuk penghargaan Adipura Kencana, dari enam kabupaten/kota di Indonesia, tiga diantaranya diraih oleh Jawa Timur, yakni Kota Surabaya, Kota Malang, dan Kabupaten Jombang. Penghargaan Adipura Kencana ini diberikan karena pemerintah kabupaten/kota tersebut minimal sudah tiga kali berturut-turut meraih penghargaan Adipura. Untuk penghargaan Adipura diraih oleh 23 Kabupaten/Kota dan 5 berupa Sertifikat Adipura. Sedangkan penerima penghargaan Kalpataru dari Jawa Timur adalah Kelompok Nelayan Samudera Bakti dari Banyuwangi dan penghargaan Adiwiyata diraih oleh SMPN 11 Surabaya.

Keberhasilan yang diraih Jatim kali ini mendapat tanggapan positif berbagai pihak. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya misalnya, ia menilai keberhasilan yang diraih Jatim kali ini karena keberhasilan para stakeholder dalam memperbaiki kualitas lingkungan hidup. “Dalam penerapan Program Adipura perlu dilakukan terobosan-terobosan baru yang mengarah pada peningkatan dampak positif dari program Adipura itu sendiri,” ujarnya.

Sementara itu, di tempat yang sama Presiden RI, Joko Widodo menekankan agar setiap stakeholder membuat terobosan baru dalam pengelolaan hutan, dan harus dikelola dengan serius dan benar. “Apabila dikelola dengan baik secara konsisten dan dilakukan secara terus-menerus hasilnya akan bagus,” ujarnya.

Jokowi sapaan akrab Presiden Joko Widodo itu menjelaskan, Indonesia harus mencontoh pengelolaan hutan di negara lain seperti Swedia dan Finlandia. Ekonomi di kedua negara tersebut 80 persennya ditopang oleh pengelolaan hutan. Hal baik seperti itu, harus bisa diduplikasi dan diterapkan di Indonesia. “Hutan harus bisa memakmurkan dan mensejahterakan rakyat. Khususnya warga disekitar hutan yang selama ini masih miskin, “ungkapnya. (red/hms)

Related posts

ICMI Sambut Ajakan Kolaborasi Pemkot Surabaya

kornus

Produksi Smelter Freeport di Gresik Diresmikan Presiden Jokowi, Pj Gubernur Adhy Karyono Optimis Dongkrak Perekonomian Warga Jatim

kornus

DPRD Jatim Fasilitasi Penyelesaian Sengketa Tanah Warga RW I Simogunung dengan Lanud Mulyono

kornus