Banjarnegara (MediaKoranNusantara.com) – Sebuah jembatan di Desa Gumiwang, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara ambrol akibat tergerus air. Ambrolnya jembatan ini memutus jalur penghubung wilayah Kabupaten Banjarnegara dengan wilayah Kabupaten Kebumen.
Perangkat Desa Gumiwang, Waris mengatakan, ambrolnya jembatan ini sejak akhir Desember 2017 lalu. Kondisi jembatan dengan lebar 5 meter ini semakin parah akibat tergerus air hujan.
“Ini memang jembatan sudah termakan usia, dulu dibangun sekitar tahun 1970-an. Jika arusnya deras menggerus dinding jembatan,” kata Waris, Rabu (3/1/2018).
Akibat kondisi ini, kendaraan roda empat tidak bisa lewat lagi. Sedangkan untuk kendaraan roda dua masih bisa melintas, namun harus berhati-hati karena badan jalan hanya tersisa sekitar 1 meter. Jembatan yang longsor menimbulkan lubang cukup dalam lebih dari 3 meter yang sangat membahayakan.
Ia mengatakan, saat ini warga harus memutar hingga 7 kilometer melewati Pasar Purwanegara, kemudianmelewati Kecamatan Mandiraja dan Desa Pucang Kecamatan Bawang.
“Kami berharap agar jembatan ini bisa segera diperbaiki. Karena untuk mengangkut hasil pertanian warga menjadi terganggu,” kata Waris.
Sementara itu, Kapolsek Purwanegara AKP Nur Muhammad Salim menambahkan saat ini di jembatan tersebut sudah dipasang garis polisi. Meski kendaraan roda dua masih bisa melintas namun harus lebih berhati-hati. Apalagi jika kondisi hujan.
“Pengendara sepeda motor harus lebih berhati-hati. Sedangkan untuk kendaraan roda 4 sudah tidak bisa lewat,” ujarnya.(dtc/ziz)