KORAN NUSANTARA
indeks Jatim

Ironis, 800 Pendaftar CPNS di Blitar Gagal Gara-gara Salah Administrasi

Blitar (MediaKoranNusantara.com) – Proses pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) telah ditutup. Ada fakta unik sekaligus ironis terjadi di Blitar. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkot Blitar telah menutup penerimaan CPNS pada 26 November lalu. Dari 6.049 dokumen CPNS yang masuk, 800 di antaranya dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi.

Sebelumnya, semua dokumen yang masuk telah melalui tahap verifikasi. Sebanyak 21 tenaga disiapkan untuk verifikasi semua dokumen yang dikirimkan pelamar CPNS.

Kepala BKD Pemkot Blitar Suyoto menyampaikan, sampai saat ini sebanyak 4.624 dokumen telah diverifikasi. Atau sekitar 74 persen dari jumlah total dokumen yang masuk. Sementara sebanyak 1.425 atau 26 persen masih dalam proses verifikasi.

“Dari angka itu sekitar 800 dokumen tidak lolos seleksi administrasi. Ini karena pelamar tidak sinkron memasukkan data akreditasi kampusnya,” kata Suyoto, Senin (2/12/2019).

Suyoto menjelaskan, ratusan pelamar itu tidak mencocokkan tanggal kelulusan di ijazah. Mereka juga tidak sinkron memasukkan daftar akreditasi perguruan tingginya. Sehingga yang diunggah tidak sinkron antara tanggal kelulusan dengan akreditasi di ijazahnya.

Selain soal akreditasi perguruan tinggi, lanjutnya, prodi yang tidak linear serta kesalahan bukti dokumen persyaratan lain membuat tidak lolos seleksi administrasi. Proses verifikasi ini akan dilaksanakan sampai tanggal 12 Desember 2019 mendatang.

Setelah verifikasi rampung, tahapan selanjutnya akan dilakukan validasi untuk memastikan tidak ada kesalahan dokumen dan persyaratan dari para pelamar.

“Sedangkan untuk pengumuman, akan dilakukan bersamaan dengan daerah lainnya,” imbuhnya.

Para pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, akan mengikuti seleksi tahap berikutnya. Yakni tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi bidang (TKB). Setiap tes menggunakan sistem gugur. Jadi, jika pelamar tidak lolos pada tes tahap pertama, maka dia tidak akan mengikuti tes tahap selanjutnya.

Untuk tes kompetensi dasar dan tes kompetensi bidang diperkirakan akan dilaksanakan pada Februari 2020.

“Jadwal dan tempat untuk tes kompetensi dasar dan tes kompetensi bidang akan diumumkan lagi lebih lanjut,” jelas Suyoto.

Berdasarkan keputusan Kemenpan dan RB Nomor 771 Tahun 2019, Kota Blitar mendapatkan kuota formasi CPNS tahun ini sebanyak 198 orang. Jumlah itu lebih sedikit dari kuota yang diusulkan sebanyak 267 orang.

Kuota formasi CPNS 2019 Kota Blitar paling banyak untuk tenaga guru dengan jatah 100 orang. Tenaga teknis sebanyak 66 orang, dan tenaga kesehatan sebanyak 32 orang.(dtc/ziz)

Related posts

Seribu Relawan Siap Menangkan Khofifah-Emil di Banyuwangi

kornus

Badan POM RI Menekankan Pentingnya Standart Keamanan Pangan

kornus

Panglima TNI Saksikan Latihan Puncak Kartika Yudha 2019

kornus