KORAN NUSANTARA
Hankam Headline indeks

HTI Mojokerto Unjukrasa Tuntut Pemerintah Tutup Pabrik Bir

Mojokerto (KN) – Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kabupaten Mojokerto melakukan aksi unjuk rasa di depan PT Multi Bintang Indonesia (MBI), di Desa Sampang Angung, Kecamatan Kutorejo, Mojokerto, Jumat (24/10/2014). Mereka menuntut agar pemerintah segera menutup pabrik bir tersebut.Ratusan anggota HTI ini memulai aksinya dengan berkonvoi dari Masjid Ataqwa, Pacet menuju pabrik bir PT MBI yang berlokasi di Desa Sampang Agung. Dengan pakaian serba putih dan bendera HTI, massa berkonvoi dengan mengendarai ratusan sepeda motor. Mereka tiba di depan PT MBI sekitar pukul 13.20 Wib.

Tak hanya pria dewasa, anak-anak juga dilibatkan dalam aksi unjuk rasa ini. Dengan penjagaan ketat puluhan anggota Polres Mojokerto, massa HTI berorasi di depan gerbang PT MBI. Selain itu, sejumlah anggota HTI juga membagikan selebaran yang berisi tuntutan penutupan pabrik bir kepada para pengguna jalan.

“Produk yang dihasilkan (bir) adalah produk yang jelas keharamannya menurut syariat Islam, keberadaan PT MBI merupakan penodaan terhadap masyarakat Kabupaten Mojokerto yang mayoritas Islam,” teriak Heru Ivan W, Ketua DPD HTI Kabupaten Mojokerto dalam orasinya.

Menurut Heru, HTI menuntut agar Pemerintah Kabupaten Mojokerto segera mencabut izin PT MBI, serta mengeluarkan kebijakan untuk menghentikan produksi bir. “Cabut izin pabrik bir Multi Bintang, siapa saja yang bekerja di pabrik bir, siap-siaplah mendapat laknat dari Allah,” ucapnya.

Massa HTI hanya berorasi sekitar 15 menit di depan gerbang PT MBI. Tak ada satu pun perwakilan manajemen pabrik bir itu yang menemui para demonstran. Sekitar pukul 13.34 Wib, dengan dikawal anggota kepolisian, ratusan anggota HTI melanjutkan konvoi ke kantor DPRD Kabupaten Mojokerto.

Sementara Kapolres Mojokerto, AKBP Muji Ediyanto menegaskan, pihaknya mempersilakan aksi ormas yang menginginkan PT MBI ditutup. “Kita harus menghormati aturan yang ada, pabrik bir ini resmi dan legal berdiri, jika dicabut maka silahkan dengan prosedur yang benar,” tandasnya. (red)

Related posts

Libatkan Seluruh Elemen Tuntaskan TBC, Surabaya Bisa Jadi Contoh Daerah Lain

kornus

Kasus Covid-19 di Surabaya Meningkat, Gugus Tugas Jatim Bersama TNI-Polri Patroli Titik Keramaian dan Lakukan Rapid Test On The Spot

kornus

Susunan Panitia Terbentuk, Mandalika Siap jadi Tuan Rumah MotoGP