Kepulauan Riu (KN) – Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2015 ternyata juga dimanfaatkan sebagai media berkumpulnya para pimpinan redaksi (Pimred) se-ASEAN untuk menyikapi kehadiran Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Akhir Desember 2015. Yakni, menyepakati pembentukan jaringan kerja (networking) untuk saling tukar informasi demi kemajuan negara ASEAN.Pembentukan networking ini dikemas dalam bentuk forum dialog bertajuk “The Role of Media in The ASEAN Community” di Batam Kepulauan Riau, Minggu (8/2/2015) sore bersamaan serangkaian HPN 2015.
Forum dihadiri oleh Pimred media massa Indonesia dan Malaysia selaku penggagas, serta Pimred media massa dari Filipina, Thailand dan Singapura. Turut hadir dalam forum, Menkominfo RI Rudiantara serta Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia Dato Seri Ahmad Shabery Cheek.
Ketua Forum Pimred Indonesia, Nurjaman Mochtar mengatakan, forum dibentuk utnuk mewadahi para pimred dari negara negara ASEAN mengobrol, berdialog, dan berdiskusi menyikapi mulai diberlakukannya MEA pada Desember 2015. “Kami tidak punya target atau misi khusus dari forum, karena ini merupakan forum rintisan. Yang terpenting, dalam menyongsong MEA kita bisa saling tukar informasi demi kebaikan negara kita dan tetangga,” ujarnya.
Ia berharap, para pimred dapat berdiskusi tentang berbagai hal yang akan dilakukan insan pers menyikapi era keterbukaan ekonomi ASEAN. Dengan demikian, ketika era itu berlaku, para pimred juga ada sarana mengobrol dan ada sarana networking. “Jangan hanya praktisi ekonomi saja yang berdialog. Para pimred juga harus bisa berdialog, sehingga mampu berbuat banyak untuk kemajuan negara,” tambahnya.
Oleh karena itu, diharapkan dalam pertemuan pertemuan selanjutnya peserta dapat lebih banyak daripada penyelenggaraan saat ini yang dinilai masih berupa rintisan.
Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara memberikan apresiasi yang tinggi adanya pertemuan pimred se-ASEAN sebagai wujud partisipasi industri pers dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Menurut Rudiantara, media se-ASEAN dapat mengambil peran dalam menyampaikan pesan ke dunia terkait kekuatan negara negara ASEAN dalam berbagai sektor sebagai satu kesatuan.
Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia, Dato Seri Ahmad Shabery Cheek mengatakan, MEA bukanlah hanya sekedar sebuah pagelaran yang tengah dilakukan oleh negara negara ASEAN, namun terkait bagaimana membangun proses kebersamaan, membawa kesatuan baik antar negara maupun antar masyarakat.
Oleh karena itu, Dato Seri Ahmad berharap media se-ASEAN mampu membawa informasi serta membangun opini dan persepsi terkait upaya membangun ekonomi bangsa yang lebih baik. (red)