KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Hati-Hati, Ikan Asin Dapat Picu Kanker Nasaforing

ikan asinSurabaya (KN) – Masyarakat sebaiknya berhati-hati mengkonsumsi ikan asin, karena makanan dari ikan yang dikeringkan tersebut, bila dikonsumsi secara terus-menerus dapat memicu kanker pada nasofaring atau belakang hidung dan rongga belakang mulut.Dokter spesialis telinga, hidung, tenggorok dan bedah kepala leher RSU dr Soetomo, Prof Dr dr Widodo Ario Kentjono SpTHT-KL, Senin (28/9/2015) mengatakan, selain terdapat pada asap pembakaran atau polusi, juga minyak tanah, zat nitrosamin pada ikan asin menjadi salah satu pemicu kanker nasofaring.

Dr Ario menjelaskan, tidak banyak masyarakat yang tahu tentang kandungan nitrosamin pada ikan asin yang bersifat karsinogen (zat pemicu kanker). Padahal sejak dulu ikan asin menjadi salah satu makanan tradisional yang digemari masyarakat, baik dipedesaan dan diperkotaan. Bukan hanya disajikan di warung pinggir jalan saja, tetapi beberapa hotel berbintang juga memasukkan ikan asin sebagai menu andalan mereka.

“Semua pasti pernah makan, rasanya enak dan menjadi lauk cepat saji yang praktis. Tapi sangat berbahaya jika dikonsumsi secara terus menerus dalam jumlah yang banyak,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakannya, nitrosamin terbentuk jika bahan diawetkan dengan cara diasinkan lalu disinari dengan sinar matahari. Proses alamai tersebut akan menghasilkan zat nitrosamin. Bisa jadi jenis makanan lain yang diproses serupa juga dapat mengandung zat nitrosamin.

“Garam bertemu panas matahari dapat membentuk reaksi kimia, salah satunya menghasilkan nitrosamin dan itu berbahaya, walaupun belum ada penelitian yang membuktikan semua jenis ikan asin mengandung nitrosamin, tapi dari beberapa penelitian terhadap beberapa jenis ikan asin terbukti mengandung zat tersebut,” ujarnya.

Dia mengimbau masyarakat lebih waspada dalam memilih makanan. Beberapa kasus pasien kanker nasofaring memang penyebabnya mengarah pada konsumsi ikan asin, tetapi banyak pula dari faktor riwayat keluarga.

“Sebenarnya kasus kanker nasofaring kebanyakan bukan hanya akibat satu pencetus saja, tetapi ada beberapa yaitu kondisi lingkungan, konsumsi makanan, gaya hidup yang salah, rokok dan alkohol juga. berperan,” jelasnya (rif)

Related posts

Kasum TNI : Penulisan Sejarah Harus Dilakukan Secara Objektif

kornus

: Pramono Anung: Mendagri Tak Bisa Pecat Kepala Daerah Sembarangan

kornus

Guna Beri Rasa Aman Masyarakat, Polrestabes Surabaya Bentuk 77 Posko Pelayanan

kornus