KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Gus Muhaimin Dapat Mandat Daerah Maju Capres 2024

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandat saat menerima mandat daerah dari Bupati Pasuruan Irsyat Yusuf.

Surabaya (mediakorannusantara.com) – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang lekat disapa Gus Muhaimin menerima mandat daerah untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2024. Mandat tersebut diterimanya dari 11 kepala daerah di Jawa Timur asal PKB dalam acara yang pandu budayawan Sujiwo Tejo berlangsung di Hotel Majapahit, Surabaya, Rabu (15/2/2023).

Muhaimin Iskandar mengatakan, pertemuan bersama kepala daerah di Jatim sekaligus untuk menginventarisir berbagai persoalan yang bersifat Nasional. “Kita menginventarisir dan menerima mandat daerah,” kata Cak Imin kepada wartawan usai acara.

Sejumlah persoalan itu, disebutkan Gus Muhaimin, seperti reformasi agraria, pendidikan, kesehatan hingga konektivitas antar daerah. Juga, kearifan lokal, pertanian, universitas serta berbagai problem yang muncul dan membutuhkan penanganan secara nasional.

“Ini penting membuat agenda bersama. Sehingga pemerintahan siapapun nanti yang melakukan periode sampai 2024 ke depan ini siap dengan persoalan dan tantangan secara real sehingga bisa mengatasi secara cepat,” jelas dia.

“Itulah kira-kira mandat daerah yang minta supaya beberapa pekerjaan tertunda menjadi prioritas,” tambahnya.Gus Muhaimin mencontohkan sejumlah pekerjaan tertunda yang menjadi mandat dari kepala daerah di Jatim. Misalnya, konflik kepemilikan tanah atau potensi kemampuan pupuk di daerah.

Ketika ditanya wartawan apakah pertemuan ini berkaitan dengan agenda Pemilu 2024, Cak Imin menegaskan, akan membuka koalisi sebesar-besarnya.

“Jadi kita akan membuka seluas-luasnya, sebanyak-banyaknya koalisi. Semakin banyak koalisi yang bergabung semakin baik,” tegasnya.

Gus Muhaimin pun lantas membocorkan rencana penjajakan komunikasi intensif dengan partai politik lain. Ia menyebut jika mulai Februari hingga April 2023, akan terjadi komunikasi intensif dengan partai lain.

“Sehingga memungkinkan terbukanya aliansi baru, tambahan di antara yang sudah ada, yang terpecah menjadi tergabung,” ungkap Cak Imin.

Namun, saat ditanya soal pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Cak Imin justru mengaku tidak tahu.

“Apa agendanya saya tidak tahu, urusan apa juga tidak tahu,” sebut Muhaimin. “Nanti kita lihat perkembangannya. Saya belum tahu apa yang dilakukan,” lanjut dia.

Akan tetapi, Gus Imin mengakui, jika PKB sudah melakukan pendekatan dan komunikasi dengan sejumlah partai politik lain. Seperti di antaranya Partai Golkar dan Partai NasDem (Nasional Demokrat). “Pendekatan dan komunikasi (Partai) Golkar, NasDem,” tandasnya. (KN01)

 

Related posts

Pasien Posiotif Covid-19 di Jatim Bertambah 59 Orang

kornus

Polda Jatim Dalami Kasus Dugaan Korupsi Reklamasi Pajak Reklame Sidoarjo

kornus

Samsat Jatim Terpilih Salah Satu Top 25 Inovasi Pelayanan Publik 2015

kornus