KORAN NUSANTARA
ekbis Headline indeks

Gus Ipul : UMKM Penyelamat Ekonomi Jatim

wagub- jatim- membuka -pesta rakyat - madiunMadiun (KN) – Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. Saifullah Yusuf mengatakan, bahwa Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan penyelamat ekonomi Jatim di saat krisis Ekonomi.“UMKM inilah yang menjadi penyelamat ekonomi Jatim. UMKM Jatim perannya secara terus menerus harus diperhatikan oleh pemerintah,” ujar Gus Ipul, sapaan Wagub Jatim di hadapan pelaku usaha dan masyarakat Madiun saat membuka Pesta Rakyat dan Pentas Seni Jawa Timur di Alun-Alun Kota Madiun, Kamis (29/10/2015) malam.

Ia menjelaskan, kehebatan UMKM sudah teruji pada saat krisis yang melanda beberapa tahun lalu. Banyak pengusaha, industri skala besar dan perusahaan kesulitan dalam menyelamatkan diri dari terpaan krisis yang melanda. Sedangkan, UMKM yang jumlahnya ribuan di Jatim sangat kuat dan tangguh dalam menghadapi terpaan krisis yang melanda.

Menurutnya, UMKM merupakan penopang utama PDRB Jatim sekaligus terbukti mampu menjadi penyerap tenaga kerja dan sumber nafkah bagi masyarakat. Dengan kekuatan sebanyak 6,8 juta pengusaha (UMKM) yang terkategori dari 95,71 persen usaha mikro dan 3,84 persen usaha kecil dan 0,45 persen menengah, UMKM mampu memberikan kontribusi terbaik bagi PDRB Jatim sebesar 54,98 persen atau senilai dengan Rp. 1.100 Trilliun.

Dari jumlah tersebut, keberadaan UMKM mampu menyerap tenaga kerja sebesar 11,12 juta orang. Untuk itu, pengusaha dan pemilik UMKM harus siap menjadi ujung tombak dalam persaingan di era kawasan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) hingga di era Pesta bebas.

“Penyelamat kita ya UMKM Ini. Mereka adalah orang-orang hebat yang bisa menyelamatkan ekonomi kita di saat-saat krisis. Pelaku UMKM seperti pengusaha kuliner, industri akik, pedagang kerajinan tangan hingga kerajinan batik yang ada di sini inilah penyelamat kita,” tegasnya.

Gus Ipul berharap, krisis ekonomi yang melanda Indonesia dan dunia terus pulih dan berangsur baik. Tujuannya, agar masyarakat bisa menikmati hasil pembangunan secara berkelanjutan.

“Saya berharap, tahun depan kegiatan seperti Pesta Rakyat ini bisa terus dilakukan. Diharapkan, tahun depan bisa diadakan kegiatan serupa dengan disuguhi tontonan budaya seperti Pagelaran Wayang Kulit,” terangnya yang disambut ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) hingga pedagang yang memadati Alun-Alun Kota Madiun.

Walikota Madiun Bambang Irianto yakin bahwa Jatim akan siap dan akan menjadi pemenang menghadapi MEA pada akhir 2015. Keyakinan tersebut di dasari oleh perhatian dari Pemprov Jatim yang memberikan pelatihan dan bekal kepada pelaku UMKM agar dapat berdaya saing. “Kita tidak kalah dengan Malaysia dan Thailand. Jatim memiliki pasar yang menjanjikan. Semoga kita bisa menjadi pemenang dan bertarung pada MEA,” terangnya.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Pesta Rakyat Andi Eka mengatakan, bahwa stand Pesta Rakyat ini berjumlah 102 stand. Jumlah tersebut terdiri dari 38 Deskranasda Kab/Kota se-Jatim, perbankan hingga instansi swasta dan pelaku usaha dari Kab/Kota di Jatim. (hms/yo)

Related posts

Anggota DPR nilai Perombakan Direksi Kewenangan Menteri BUMN

TNI Selenggarakan Pelatihan Pemanfaatan Sosial Media

kornus

Panglima TNI Pimpin Sertijab Kapuspen TNI

kornus