Sidoarjo (KN) – Peternak merupakan salah satu yang menjadi unsur sekaligus berperan utama dalam meningkatkan ketersediaan pangan nasional. Terlebih, jika peternak untuk lebih memaju hewan ternak yang ada.Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf saat membuka Kontes Ternak Hewan Qurban di Halaman Pasar Induk Puspa Agro, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (6/9/2016).
Ia mengatakan, bahwa berkat peternak, kebutuhan stock pangan Jatim aman. Terutama, kebutuham pangan yang meliputi hewan ternak, daging hingga kebutuhan konsumsi hewani masyarakat. Kondisi ini, sangat menunjang masyarakat dalam menghadapi Hari Raya Qurban atau Idul Adha 10 Dzhulhijah 1437 H.
Gus Ipul sapaan akrab Saifullah Yusuf minta kepada peternak agar memperlakukan hewan ternak sama dengan menjaga mahkluk hidup lainnya. Hewan ternak sama halnya dengan makhluk hidup lainnya yang juga membutuhkan perhatian dan perawatan secara baik. “Saya berterima kasih atas peran dari peternak yang terus berupaya meningkatkan produktifitas dari hewan ternak di Jatim. Andalah, yang menjadi unsur penting dalam menjaga ketersediaan pangan nasional. Peternak juga harus terus berinovasi agar kebutuhan pangan nasional dapat tercukupi dengan baik,” tegasnya.
Ditegaskan, bahwa pemerintah pusat telah menunjuk Jatim sebagai sentra hewan dan daging sebagai stock dalam mencukupi ketersediaan pangan nasional. Maka, upaya dari Pemprov Jatim bersama peternak yakni terus melakukan pendampingan dan peningkatan pengetahuan agar kebutuhan naional tetap tercukupi.
Gus Ipul menyebut, bahwa peternak mempunyai banyak keiistimewaan. Keistimewaan yang dimaksud adalah cara merawat hewan ternak hingga memiliki berat badan dan tubuh hewan yang kuat.
“Peternak ini memiliki banyak keistimewaan. Jika diibaratkan, mereka bisa berkomunikasi dengan baik dengan hewan ternak peliharaanya. Jika hewan ternak dijaga dengan baik akan membentuk psikologis hewan dengan baik dan sehat pula. Hewan ternak seperti sapi dan kambing ini sama halnya dengan manusia, bisa merasakan perasaan yang sama atau biasa disebut stres. Pada saat mereka stres, mereka akan susah makan dan bisa menyebabkan sakit,” ungkapnya.
Sementara itu, menjelang hari raya Idul Adha atau hari raya qurban, Gus Ipul mengimbau agar peternak atau pedagang hewan qurban agar memperlakukan hewan qurban secara lemah lembut. Bahkan, pada saat proses penyembelihan, pastikan pisau yang akan di gunakan untuk menyembelih sangat tajam.
“Pastikan, anda menyembelih hewan qurban dengan pisau yang tajam agar mereka langsung meninggal sehingga tidak merasakan siksaan dari pisau yang tidak tajam. Bahkan, Rasulullah pernah menjelaskan, bahwa hewan qurban yang akan disembelih hatinya harus gembiraan dan tidak boleh sakit atau stres. Maka, hendaknya manusia yang akan berqurban untuk memperlakukan dan merawat hewan qurban dengan penuh hati-hati dan kasih sayang,” imbuhnya. (yo)