KORAN NUSANTARA
indeks Jatim

Gubernur : Pers Merupakan Salah Satu Instrumen Demokrasi dan bagian dari Proses Demokrasi

Surabaya (KN) – Hari ini dan terus ke depan, keberadaan wartawan/pers harus bisa peka dan tetap kritis dalam menginformasikan berbagai kebijakan pemerintah dan isu-isu pembangunan. Ini menjadi penting, karena saat ini permasalahan politik, hukum, ekonomi, dan sosial budaya sedang menjadi isu hangat dan memerlukan informasi yang cermat dan benar.

“Banyak kebijakan, seperti dari aspek politik, ekonomi, hukum, dan sosial budaya yang kini terus berkembang baik di Jatim. Ini sangat dibutuhkan peran pers untuk mengaktualisasikan cita cita baik itu,” demikian dikatakan Gubernur Jawa Timur, Dr H Soekarwo saat menerima Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim di ruang kerjanya Jl Pahlawan Surabaya, Senin (4/2/2013).

Menurut Gubernur Soekarwo, pers merupakan salah satu instrumen demokrasi dan menjadi bagian dari proses demokrasi. Dengan adanya insan pers yang kritis yang bisa bertugas dengan baik, maka demokrasi Indonesia tentu bakal menjadi lebih kuat.

Ketua PWI Jawa Timur, Ahmad Munir mengatakan, di era reformasi saat ini, kekuatan pers menjelma menjadi salah satu dari empat pilar kekuatan bangsa Indonesia. karena itu, pers dituntut professional dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Karena itu, ia tetap bertekad, pers harus mampu memberikan pencerahan kepada masyarakat, dengan memberikan tulisan yang penuh inspirasi untuk berbuat perubahan.

Pada kesempatan itu, Munir melaporkan bahwa rangkaian Hari Pers secara Nasional akan diawali dengan Puncak Peringatan Hari Pers Nasional di Menado 7-9 Pebruari 2013 dengan agenda utama Konferensi Nasional PWI, Konferensi Media Nasional, dan pemberian tanda penghargaan kepada BJ Habibie di bidang Pers. Pada kegiatan tersebut, Jawa Timur mengirimkan 18 duta perwakilan untuk mengikuti kegiatan dengan membawa bendera Jawa Timur.

Di tingkat Jawa Timur, rangkaian acara Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT PWI akan digelar di Wisma A Yani Semen Gresik pada 15 Maret 2013. Sementara seluruh rangkain acara akan dilaksanakan mulai 15 Februari hingga 15 Maret 2013.

Berbagai rangkaian acara meliputi Lomba jurnalistik Piala Prapanca. PWI Cabang Jatim juga mengadakan bakti sosial donor darah, jalan sehat, sarasehan, ziarah ke makam tokoh pers, penganugerahan PWI Jatim Award, pengobatan gratis, dan penghargaan bagi insan olahraga berprestasi. “Jalan sehat akan kita laksanakan di Grahadi pada 3 Maret, sedang pengobatan gratis akan kita laksanakan di tiga kabupaten, yakni Gresik, Tuban, dan Surabaya. Semua rangkaian kegiatan HPN yang dilakukan PWI akan melibatkan berbagai kalangan masyarakat, instansi pemerintah maupun swasta serta lembaga lainnya,” tambah Munir.
T
entang Lomba Jurnalistik, Ketua Panitia Pelaksana Hari Pers Nasional (HPN) PWI Jatim, Teguh Lulus Rachmadi mengatakan, seperti tahun sebelumnya, lomba jurnalistik ini terbuka untuk semua wartawan media cetak dan online.

Untuk dapat mengikuti lomba jurnalistik ini, ada beberapa syarat yang harus diikuti oleh peserta. Antara lain, karya tulis atau foto harus sudah dimuat di media cetak dan online selama periode 1 Januari hingga 31 Desember 2012. Dengan tema bebas, seperti bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, atau olahraga.

Naskah lomba bisa dikirim ke Sekretariat PWI Jatim Jalan Taman Aspari 15-17 Surabaya, mulai 7 Januari hingga 22 Februari 2013. Pemenang Piala Prapanca akan diumumkan bersamaan dengan resepsi peringatan HPN 2013 tingkat Jatim. (red)

 

Foto : Gubernur jatim, Soekarwo

Related posts

Razia Hari Valentine, Satpol PP Surabaya Jaring 21 Pasangan di Luar Nikah

kornus

Komisi C DPRD Surabaya memberikan dukungan Pemkot membongkar bangunan milik pengembang Darmo Green Garden

kornus

Perayaan Nyepi Dikawal Ketat Aparat Kodim Surabaya Utara

kornus