Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turun langsung meninjau harga bahan pokok di Pasar Soponyono Rungkut, Surabaya, Surabaya, Senin (26/9/2022) pagi. Selain meninjau harga bahan kebutuhan pokok, sekaligus memastikan stok dan distribusinya aman.
Gubernur Khofifah menghampiri stan pedagang pisang Pasar Soponyono, Rungkut, Surabaya
Gubernur Khofifah tampak menghampiri satu persatu stan pedagang bahan kebutuhan pokok di pasar Soponyono. Mulai dari pedagang bumbu dapur, penjual minyak goring, pedagang daging ayam serta daging sapidan pedagang pisang di pasar tersebut.
Dijelaskan Gubernur Khofifah, di Jatim ini ada 25 pasar besar yang menjadi sampling Badan Pusat Statistik (BPS), salah satunya adalah Pasar Soponyono.
“Soponyono ini, kira kira dua minggu lalu, ada beberapa item, yang dianyara pasar smpling BPS di Surabaya, itu harganya relatif agak tinggi,” ujarnya.
“Oleh karena itu kerjasama antara pengelola pasar yang satu dengan yang lain, menjadi penting,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, di Surabaya ini pasar yang menjadi sampling BPS, selain Pasar Soponyono, juga ada Pasar Tambakrejo, Pasar Wonokromo, kemudian Pasar Genteng.
“Karena ini lima titik yang menjadi sampling BPS di Surabaya, memang harus terkoneksi,” imbuhnya.
Ditegaskan Gubernur Khofifah, bahwa inflasi secara regional di Jatim, 70 persen diantaranya dipengaruhi dari harga kebutuhan pokok dan juga tingkat daya beli masyarakat yang ada di Kota Surabaya maupun Malang.
“Oleh karena stabilisasi harga supaya tidak melebihi HET (harga eceran tertinggi, red) itu menjadi penting,” ucapnya.
Di pasar Soponyono ini, Gubernur tidak hanya sekedar bertanya terkait harga kebutuhan pokok, tetapi juga membeli. Mulai dari bumbu dapur hingga daging sapi. Dikatakannya, harga relatif stabil.
“Kita berharap bahwa stabilitas harga akan bisa memberikan stabilisasi daya beli masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, Drajat Irawan menjelaskan, dari pantauan, harga harga bahan pokok relatif stabil.
Drajat merinci, harga beras premium Rp12.500, medium Rp9.500, untuk bawang merah Rp28.000 – Rp30.000, bawang putih Rp24.000 – Rp26.000, cabai merah Rp50.000 – Rp55.000, cabai rawit Rp55.000.
Kemudian untuk daging sapi Rp115.000, daging ayam Rp32.000 – Rp33.000, telor ayam Rp24.000 – Rp25.000. Minyak goreng rata rata Rp14.000, bahkan ada yang dibawah HET yang curah. Dan gula pasir Rp13.500. (KN01)