KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Gubernur Khofifah Kembali Menyematkan Satyalancana Karya Satya Tahun 2021

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali menyematkan penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya Tahun 2021 bagi aparatur sipil negara (ASN) yang berdedikasi, sekaligus telah bertugas selama puluhan tahun di lingkungan Pemprov Jatim.

Penganugerahan tanda kehormatan Republik Indonesia Satyalancana Karya Satya untuk 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun dilakukan di Gedung Negara Grahadi, Senin (23/8/2021).

Penghargaan ini didedikasikan atas pengabdian ASN untuk masyarakat, bangsa, dan negara. Di Jatim sendiri, total ada 576 ASN yang menerima penghargaan tersebut.

Khofifah menjelaskan, Satyalancana Karya Satya merupakan tanda penghargaan kepada ASN yang telah berbakti selama 10, 20, dan 30 tahun lebih secara terus-menerus, serta memiliki loyalitas tinggi terhadap negara.

Rinciannya, 576 Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya tersebut terdiri atas Satyalancana Karya Satya masa kerja 30 tahun 152 orang, masa kerja 20 tahun 177 orang, dan masa kerja 10 tahun 247 orang. Penghargaan diberikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 34/TK/Tahun 2021 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya.

Menurut Gubernur Khofifah, apresiasi dan penghormatan layak diberikan atas seluruh dedikasi, energi, dan produktivitas untuk bisa membawa Jatim semakin maju, terutama memberikan pelayanan kepada masyarakat selama ini.

“Seluruh ASN di Jatim harus teguh menjaga NKRI melalui dedikasi dan pengabdian terbaiknya. Bagaimana kita mendedikasikan seluruh pengabdian sesuai dengan profesi tugas pokok dan fungsi masing-masing, baik yang berada pada jabatan struktural maupun jabatan fungsional,” kata Khofifah. (KN01)

 

Related posts

Hadi Tjahjanto minta doa restu Sultan HB X sebagai Menkopolhukam

Pembentukan Destana Jatim Berlanjut ke Kota Kediri, Kalaksa BPBD Jatim: Pembentukan Destana Bagian dari Upaya Pemprov untuk Mengurangi Risiko Ancaman Bencana

kornus

Dindik Kota Kediri terus Evaluasi Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka