KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Gubernur Khofifah Apresiasi Percepatan Vaksinasi di Surabaya, Warga yang Telah Divaksin Capai 71,58 Persen

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi percepatan vaksinasi di Kota Surabaya. Ia menyebutkan, total warga Surabaya yang telah divaksin mencapai 71,58 persen.

“70 persen itu angka psikologi. Tiga hari lalu saya sampaikan apresiasi daerah menggenjot luar biasa. Surabaya target 2,9 juta. Kalau hari ini sudah 71,58 persen itu prestasi luar biasa dari seluruh elemen strategis,” kata Gubernur Khofifah saat meninjau vaksinasin di Makodam V/Brawijaya, Senin (9/8/2021).

Menurutnya, serbuan vaksinasi di Kodam hari ini adalah jawaban bagi warga Surabaya yang menunggu dosis kedua. “Tentu kita akan memaksimalkan seluruh ikhtiar untuk bisa target sasaran mendapat vaksin sesegera mungkin,” jelas Khofifah.

Ditanya ketersediaan vaksin untuk warga Jatim, Khofifah menyampaikan pihaknya tetap menunggu suplai dari Kemenkes. “Kita nunggu droping saari pusat. Insya Allah makin cepat dan makin besar vaksin yang dididrop ke masing-masing  kab/kota. Percepatan bisa kita lakukan,” pungkasnya.

Di Makodam Brawijaya, vaksinasi disiapkan 20 ribu dosis kedua Sinovac. Vaksinasi digelar di tiga titik dengan dosis berbeda. Di Gedung Balai Prajurit fisiapkan 2.500 dosis vaksin. Di Lapangan Hitam Brawijaya yang menyasar 10 ribu warga. Sedangkan di lokasi ketiga di Stadion Brawijaya, total peserta sebanyak 7.500 orang sasaran penerima vaksin.

Dikesempatan yang sama Gubernur Khofifah juga memastikan vaksinasi dosis ketiga dilakukan oleh Pemprov Jatim. Namun tak semua warga bisa menerima vaksin ketiga, karena khusus untuk tenaga kesehatan.

“Untuk vaksin dosis tiga khusus SDM kesehatan. Vaksin moderna dan dilakukan di masing-masing RS di Jawa Timur,” kata Gubernur Khofifah.

Ia menjelaskan, berbeda dengan Sinovac dan Astra Zeneca, vaksin Moderna butuh perlakuan khusus. “Jadi vaksin Moderna ini di RS karena harus disimpan (suhu) -30 derajat celcius,” jelasnya.

Untuk pelaksanaan dosis ketiga untuk tenaga kesehatan (nakes) di Jatim telah dilakukan  sejak seminggu lalu. “Dari senin kemarin sudah mulai. Misal RSU dr Saiful Anwar (Malang) hanya 25 nakes, hari Selasa 300 nakes,” terangnya.

Di RSU dr Soetomo juga diambil 25 nakes. Bahkan, Senin sudah 50 nakes. “Jadi masing-masing punya mekanisme sendiri,” jelasnya. (KN01)

Foto : Gubernur Jatim Khofifah bersama Pangdam V/Brawijaya, Ketua DPRD Jatim Kusnadi dan Walikota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau vaksinasi di Makodam V/Brawijaya, Senin (9/8/2021)

Related posts

Tingkatkan Keterlibatan Pemilih Perempuan Pada Pemilu 2024, KPU Jatim Berikan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih di Kabupaten Pasuruan

kornus

Inilah Pemda Penerima Dana Inovasi Daerah Terkait Normal Baru

Tepis Tudingan Masuk Angin, Pansus Mihol Mengaku Terpaksa Ambil Keputusan Diskresi Total

kornus