Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menerima bantuan berupa alat kesehatan, sembako, dan uang tunai dari Kementerian Perdagangan RI di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (20/5/2020).Bantuan yang diberikan berupa 2500 pcs baju hazmat, 15.000 pcs masker medis, 1300 pcs sarung tangan lateks, 1000 pcs face shield, 1000 pcs pelindung kaki, 100 liter hand sanitizer, 1000 pcs kacamata pelindung, 5000 pcs sabun batang anti kuman, 500 kilogram beras, 2004 liter minyak goreng, dan uang tunai Rp 200 juta.
Dalam sambutannya, gubernur mengucapkan terimakasih dan menilai bahwa kegotongroyongan dan solidaritas ini memiliki makna yang besar bagi ikhtiar dalam layanan percepatan penanganan Covid-19 di Jawa Timur.
“Bantuan alat kesehatan, sembako untuk masyarakat dan ada juga uang tunai sebesar 200 juta rupiah untuk gugus tugas pasti sangat membantu, kami menyampaikan terima kasih,” kata gubernur.
Dalam kesempatan itu, Gubernur melaporkan bahwa Pemprov terus melakukan monitoring tentang distribusi dan ketersedian pangan. “Saya menyampaikan bahwa posisi beras, gula, dan telur di Jawa Timur aman.
Saat ini Pemprov menggantikan operasi pasar yang dilakukan secara langsung diganti pasar online. Hingga saat ini Jatim memiliki 16 titik pasar online dan induknya adalah lumbung pangan yang ada di Jatim Expo Surabaya.
“Kami berharap, support ini bisa memenuhi kebutuhan logistik masyarakat Jawa Timur akan tercukupi dengan format saat ini,” harapnya.
Dengan perhatian pemerintah pusat, melalui ‘Kemendag Peduli’ ini, mampu memberikan penguatan semangat dan bisa menguatkan sektor UMKM dan perdagangan terutama pasal pasar tradisional di Jawa Timur sehingga bisa terus tumbuh.
Menteri Perdagangan RI, Agus Suparmanto mengatakan program Kemendag Peduli adalah hasil gotong royong dan peduli dari karyawan Kementerian Perdagangan. “Dengan dari karyawan – karyawan Kementerian Perdagangan ini adalah bentuk kepedulian kami, karena pada situasi ini kita harus bergotong-royong menghadapi situasi yang tidak normal,” jelasnya. (KN01)