Anggota DPRD Jatim Budiono saat Reses II Tahun 2023 di Desa Kedungsoko, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Kamis (13/7/2023).
Tuban (mediakorannusantara.com) – Masyarakat diminta untuk selalu memperhatikan keberadaan putra putrinya, khususnya mereka yang sudah memasuki usia remaja. Mengingat kasus kenakalan remaja saat ini masih menjadi persoalan yang perlu di antisipasi.
Hal ini dikatakan anggota DPRD Jatim Budiono Daerah Pemilihan (Dapil) Bojonegoro-Tuban saat melaksanakan penyerapan aspirasi masyarakat, Reses II Tahun 2023 di Desa Kedungsoko, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Kamis (13/7/2023).
“Saya minta tolong kepada bapak ibu khususnya yang memiliki anak remaja. Tolong diawasi dengan benar. Jangan sampai anak anak kita terperosok dalam pergaulan yang mengarah pada kenakalan remaja,” ujar Budiono.
Menurut Budiono, persoalan kenakalan remanja saat ini memang menjadi atensi pemerintah Kabupaten Tuban dan Bojonegoro termasuk Pemrov Jatim. Bahkan pihak Kepolisian tidak segan segan selalu mengingatkan kita sebagai orang tua untuk memgawasi betul pergaulan putra putri kita khususnya yang memasuki usia remaja.
“Dikota besar seperti Surabaya, bahkan ada gengster yang ini sempat meresahkan dan Alhamdulillah sekarang sudah teratasi. Jangan sampai ini merembet di Tuban dan Bojonegoro yang kita cintai ini,” ungkapnya.
“Apalagi dengam keberadaan tekhnologi HP. Ini juga harus menjadi perhatian kita selaku orang tua. Jangan sampai akibat perkembangan tekhnologi putra putri kita malah terjerumus ke kenakalan remaja. Mari kita awasi mereka,” lanjutnya.
Selain kenakalan remaja yang perlu di waspadai juga, lanjut anggota Komisi A DPRD Jatim ini, juga mewanti-wanti agar orang tua mewaspadai peredaran Narkoba yang saat ini masih cukup mengkhawatirkan di Jatim, serta aksi kelompok-kelompok yang menanamkan paham radikalisme yang juga masih menjadi ancaman bagi anak.
Data yang ada kasus Narkoba lanjutnya masih menjadi persoalan yang harus di tanggulangi. Ini yang juga harus di perhatikan orang tua agar anak anaknya tidak terjerumus dalam Narkoba.
“Perhatian terhadap ponsel anak juga harus dilakukan pula. Sebab tidak menutup kemungkinan mereka terjerumus dalam Narkoba dan aksi radikslisme melalui HP yang di pegang mereka,” tegas Budiono.
Sementara itu, dalam kesempatam reses ini, pria asli Bojonegoro ini juga menerima keluhan warga terkait pembangunan Taman Pendidikan Alquran (TPQ) dan permodalan untuk UMKM anyaman Bambu yang ada di Desa Kedungsoko Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban. (KN01)