Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat bersilaturahmi dengan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah di Kabupaten Tuban, Sabtu (28/9/2024).
Tuban (mediakorannusantara.com) – Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersilaturahmi dengan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah di Kabupaten Tuban, Sabtu (28/9/2024).
Dalam forum tersebut, kedatangan Khofifah bersama calon bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, disambut dengan pernyataan dukungan bulat dari seluruh anggota FKDT Tuban untuk mendukung Khofifah-Emil dalam Pilgub Jatim 2024.
“Sesuai kesepakatan bersama, seluruh DPW dan DPD FKDT menyepakati untuk bersama di barisan ibu Khofifah untuk menang dalam Pilgub Jatim,” kata Musafirin Ketua FKDT Kabupaten Tuban
Pihaknya menyebut bahwa pertemuan hari ini bersama Khofifah adalah awal komunikasi yang baik sehingga pihaknya optimistis bersama guru madin akan mampu menghasilkan kemenangan Khofifah Emil pada 27 November 2024 mendatang.
“Kami sudah putuskan kami akan selalu mengawal untuk memenangkan ibu Khofifah,” tandasnya.
Senada juga para guru diniyah, dalam forum ini cabup petahana Halindra juga menyatakan hal serupa. Ia bahkan menyatakan untuk siap bersama sama dengan segenap warga untuk memenangkan Khofifah-Emil di Tuban.
“Saya bersaksi bahwa ibu Khofifah adalah teladan bagi seluruh kepala daerah di Jawa Timur. Beliau selalu mengayomi kami, terutama saya sebagai anak muda selalu ditempa oleh ibu,” kata Halindra.
“Oleh sebab itu kami bersama masyarakat Tuban siap untuk memenangkan Ibu Khofifah khususnya di Tuban,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui bahwa hari ini Khofifah dan Halindra kompak seharian keliling Kabupaten Tuban bersama-sama. Mereka yang linier sama-sama nomor urut 2 saling berkolaborasi turun ke masyarakat.
Di sisi lain, pertemuan silaturahmi dengan FKDT di Tuban dikatakan Khofifah sangat konstruktif. Banyak masukan dan juga saran dari guru madin yang disampaikan pada Khofifah, khususnya apresiasi beasiswa untuk guru madin.
“Selama lima tahun kami memimpin Jatim salah satu ihtiar kami adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia berupa beasiswa guru madin dan santri Jawa Timur yang menerima program beasiswa dari Pemprov Jatim,” kata Khofifah.
Program beasiswa guru madin akan terus dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas SDM lulusan pesantren Jawa Timur. Khususnya untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. (KN01)