KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Forkopimda Jatim Komitmen Laksanakan Perintah Tegak Lurus

Surabaya (KN) – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur berkomitmen tegak lurus untuk melaksanakan dan menindaklanjuti perintah Presiden RI, Joko Widodo, yakni menindak tegas semua pihak yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.Komitmen yang sekaligus perintah kepada jajaran Forkopimda kabupaten/kota se Jawa Timur ini disampaikan satu persatu oleh semua anggota Forkopimda Jawa Timur, didepan para Forkopimda kabupaten/kota se Jatim, di Balai Prajurit, Kodam V/Brawijaya, Senin (22/5/2017).

Penyampaian komitmen yang disampaikan pada acara Rapat Koordinasi Forkopimda Provinsi dan Kabupaten/kota se Jawa Timur tahun 2017 ini dimulai dari Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI Agus Suhardi, Kajati Jatim E.S. Maruli Hutagalung, SH.,MH, Pangamartim Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H., M.A.P, Ketua Pengadilan Tinggi Jatim H. Abdul kadir, SH.MH, Kapolda Jatim Irjen. Pol. Drs. Machfud Arifin, S.H, dan terakhir Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo.

Khusus kepada bupati/walikota yang hadir, Gubernur Soekarwo menegaskan, berdasarkan pasal 63-68 UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, kabupaten/kota harus tegak lurus dan sinergis dengan provinsi. Indonesia dibagi-bagi menjadi provinsi, dan provinsi dibagi menjadi kabupaten/kota. “Terdapat sanksi peringatan pertama, kedua, disekolahkan, serta dicopot dari jabatan jika tegak lurus dan sinergi ini tidak dilakukan,” tegas gubernur didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf.

Komitmen tegak lurus ini, lanjut Soekarwo, sangat penting dalam menciptakan kondisi Jatim yang aman dan nyaman. Sebab, apabila ada gangguan sedikit di wilayah Jatim, maka akan berdampak sangat besar, bukan hanya Jawa Timur tetapi wilayah lain Indonesia, khususnya Indonesia bagian timur. Hal tersebut disebabkan, Jatim sebagai center of gravity ‘Indonesia Bagian Timur’ akan terdampak apabila Jatim mengalami gangguan, khususnya untuk alur distribusi barang dan jasa. Dengan demikian, ia menegaskan kondisi Jatim yang aman dan nyaman wajib dijaga.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya Brigjen TNI Agus Suhardi yang hadir mewakili Pangdam V/Brawijaya menegaskan, dirinya bersama prajurit TNI-AD di bawah jajaran Kodam V/Brawijaya akan menjadi garda depan dalam menjaga kondusifitas wilayah di Jawa Timur. “Menanggapi perintah Presiden yang disampaikan oleh Panglima TNI, Kami menyatakan diri untuk melaksanakan perintah dengan tegak dan lurus,” tegas Brigjen Agus Suhardi.

Selain itu, kata lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988 tersebut, perintah langsung dari Panglima TNI yang diterimanya merupaka suatu hal yang harus dijalankan dengan sebaik mungkin. “Ini sudah amanat dari petinggi kami dan sudah menjadi tanggung jawa kami. Jadi, akan kami laksanakan dengan sebaik-baiknya,” tegas Kasdam V/Brawijaya. (wan)

Related posts

Komandan Batalyon Infantri 11 Marinir tutup Pekan Pengenalan Satuan Taja Angkatan XL/1

Danrem 174/ATW Brigjen TNI Agus Widodo Lakukan Pengecekan Pos-Pos Pamtas Wilhanrat RI-PNG

kornus

Anwar Sadad : Perda Pesantren Bentuk Pengakuan Legalitas

kornus