KORAN NUSANTARA
ekbis Headline indeks

Februari 2018, Impor Jatim Didominasi Bahan Baku Penolong

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Pada bulan Februari 2018, impor Jawa Timur masih didominasi oleh bahan baku dan penolong untuk industri dengan nilai 1,469 miliar dollar AS dan memberikan peran sebesar 83,32 persen dari total impor 1,76 miliar dollar AS. Impor bahan baku penolong dilakukan untuk kelangsungan industri terbesar dari Jepang, Amerika Serikat, Tiongkok, Korea Selatan, Australia, India, Thailand dan Singapura.Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Teguh Pramono dikantornya, Kamis (29/3/2018) mengatakan, impor barang-barang modal berada diurutan berikutnya dengan peran sebesar 8,65 persen atau 152,57 juta dollar AS dan impor barang barang konsumsi merupakan golongan barang yang paling sedikit diimpor Jawa Timur dengan peran sebesar 8,03 persen 141,60 juta dollar AS.
Bahan baku penolong yang diimpor Jawa Timur untuk industri adalah minyak kondensat, menjadi komoditi impor dengan nilai tertinggi pada bulan Februari 2018 sebesar 126,59 juta dollar AS yang naik 5,11 persen dibanding bulan sebelumnya. Komoditi tersebut diimpor dari negara Australia. Peringkat kedua dan ketiga ditempati oleh bahan bakar kendaraan bermesin disel serta potasium klorida dengan nilai berturut-turut 67,03 juta dollar AS dan 53,32 juta dollar AS.

Komoditi Bahan bakar kendaraan bermesin disel pada bulan Februari 2018 paling banyah berqasar dari Singapura 58,14 juta dollar AS. Sedangkan komoditi potasium klorida banyak didatangkan dari Ruia dengan nilai 30,90 juta dollar AS.

Komoditi tersebesar impor minyak kondesat mempunyai peranan 7,18 persen dari total impor Jawa Timur, peringkat kedua diduduki oleh bahan bakar kedaraan bermesin diesel dengan perannya 3,80 persen dari total impor. Sedangkan peringkat ketiga potasium klorida dengan peranan 3,02 persen dari total impor.

Selama periode Januari – Februari 2018, minyak kondesat merupakan komoditi yang paling banyak diimpor dengan nilai 247,02 juta dollar AS, disusul bahan bakar motor tanta timbal dari Ron lainya tidak dicampur dengan bahan bakar lainnya sebesar 150,18 juta dollar AS. (KN05)

Related posts

Mulai 6 Juli Masuk Indonesia wajib Kantongi Bukti Vaksinasi

Gubes ITS Kembangkan Metode Deep Learning dalam Bidang Kesehatan

kornus

Panglima TNI Hadiri Penyematan Brevet Hiu Kencana TNI AL Kepada Kapolri

kornus