Jinan, China (KN) – Guna mempererat jalinan kerjasama antar dua Angkatan Bersenjata, berbagai macam kegiatan dalam Latihan Bersama (Latma) Sharp Knife ke-2 Tahun 2012 antara Kopassus TNI dengan Special Force China telah dilaksanakan, diantaranya menembak Reaksi Cepat Pistol di Pangkalan Latihan Terpadu Jinan China, Senin (9/7/2012). Dalam latihan kali ini, kedua pasukan khusus saling berlaga untuk mencapai hasil yang maksimal. Di akhir latihan, diadakan lomba menembak reaksi cepat perorangan, yang akan diambil enam orang dari masing-masing peserta lomba sebagai penembak terbaik dari kedua pasukan khusus kedua negara.
Dari hasil perlombaan tersebut, keluar 6 (enam) orang sebagai penembak pistol terbaik dari Kopassus TNI AD, yaitu : Serka Muhammad Nun, Serka Safril, Sertu Lantik Ikhsan, Serda Balubun, Praka Mulyadi dan Prada Rohman Sidik.
Kemenangan enam orang prajurit Kopassus dalam latihan menembak pistol ini, menunjukkan bahwa prajurit TNI senantiasa menunjukkan profesionalitas dan kemampuan yang prima, sehingga membawa nama harum Indonesia di mata internasional. Meskipun latihan ini hanya merupakan kerjasama bilateral antara Indonesia dan China, namun demikian pengalaman yang di dapat sungguh sangat bermakna guna terus meningkatkan kemampuan dan profesionalitas TNI di masa yang akan datang.
Latihan Bersama yang bersandikan Sharp Knife ini merupakan jalinan kerjasama kedua Angkatan Bersenjata untuk lebih saling mengenal dan mempererat hubungan antar kedua pasukan khusus, utamanya dalam penanggulangan teror. Selain itu, juga untuk membangun kesamaan persepsi dan langkah bersama dalam penanganan ancaman terorisme, kejahatan lintas negara, penyelundupan senjata, pelintas batas ilegal yang merugikan negara.
Seperti diketahui, bahwa Latihan Bersama Sharp Knife ke-2 Tahun 2012 yang akan akan berlangsung sampai dengan 15 Juli 2012, telah di buka secara resmi oleh Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya bersama dengan Kepala Staf Kodam Jinan (China) Mayjen Ma Qiu Xing beberapa waktu lalu di Pangkalan Latihan Terpadu Jinan China. (red)
(Sumber berita Puspen TNI/Penerangan Sharp Knife ke-2 TA. 2012 China, Lettu Inf Imam Mahmud