Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Komisi B DPRD Jatim meminta dan mengingatkan kepada Pemprov Jatim agar terus melakukan tindakan antisipasi harga bahan pokok dipasaran dengan mengoptimalkan Tim Satgas Pangan. Hal ini dilakukan harga bahan pokok tidak mengalami kenaikan menjelang puasa ramadhan. “Pengawalan sampai ke tingkat ritel harus dilakukan agar jangan sampai ada pihak pihak terutama ditingkatan distributor yang dengan seenaknya menaikkan harga dipasaran. Maka, Tim Satgas Pangan yang dibentuk oleh kementrian perdagangan ini bisa ditindaklanjuti oleh Pemprov untuk menciptakan kondisi harga yang stabil ,” ungkap Hj Aisyah Lilia Agustina, wakil ketua komisi B DPRD Provinsi Jatim ditemui usai paripurna di DPRD Jatim, Senin (9/4).
Ia menjelaskan, Tim ini beranggotakan Dinas Perdagangan, Kepolisian dan juga Asosiasi Distributor yang ada di Jatim. “Bisa jadi untuk kasus kasus tertentu yang menyangkut kualitas dan produk produk yang mengandung bahan yang berbahaya bisa menggandeng BPOM,” katanya.
Dengan adanya Satgas Pangan ini, maka pihak – pihak yang mencoba berbuat curang langsung bisa dideteksi. “Termasuk siapa yang memainkan harga dan stok barang, pihak Kepolisian bisa langsung menindak. Jadi gak bisa main main lagi. sebab Tim ini terus memantau kalau ada harga yang melonjak dengan tidak wajar bisa langsung di ketahui siapa yang memainkannya,” tegasnya.
Icha menambahkan, Komisi juga akan memantau kinerja Satgas Pangan ini, apakah sudah melakukan tugasnya memantau mulai dari tingkat distributor, agen dan pengecer di tingkatan toko – toko dan pasar pasar. (KN01)