KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

DPRD Jatim Berharap Tidak Ada Jual Beli Bangku Kosong di SMA/SMK

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Komisi E DPRD Jatim berharap dan meminta kepada sekolah untuk tidak memperjualbelikan bangku kosong pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Anggota dewan menilai sudah seharusnya SMA/SMK yang dibawah kewenangan Pemprov untuk mengisi jatah kursi kosong sesuai sistem PPDB.Anggota Komisi E DPRD Jatim, Muhammad Eksan di DPRD Jatim, Senin (28/5/2018) mengatakan, ada beberapa mekanisme yang bisa dilakukan seseorang sesuai sistem PPDB yang telah diterapkan di SMA/SMK. Yakni jalur reguler melalui tes, prestasi hingga bina warga. Oleh karena itu, dirinya berharap sekolah tidak melakukan penerimaan diluar hal tersebut.

“Jika pada saat proses pendaftaran ulang masih ada bangku kosong entah itu karena peserta didik mengundurkan diri atau dia punya alasan lain. Entah itu disebabkan tidak jadi melanjutkan sekolah karena ada pertimbangan lain. Ketika ada bangku kosong semacam itu tentu dalam hal ini jangan kemudian di perjualbelikan,” ujar Eksan.

Eksan menegaskan bahwa jangan ada memasang harga tentu di bangku kosong atau kuota penerimaan siswa. Tetapi lebih pada mereka yang seharusnya berhak mengisinya. Yakni harus diisi bagi mereka peserta didik dengan kriteria yang pantas masuk. “Seperti pada mereka yang cadangan itu yang dimasukkan. Mereka pasti ada nilai yang memenuhi kriterianya,” jelasnya. (KN01)

 

Related posts

Blusukan di Permukiman Kampung 1001 Malam, Reni Astuti Dorong Pemkot Tangani Permukiman Kumuh di Kolong Jembatan Tol Dupak

kornus

Tak Mampu Atasi Inflasi, Mendagri copot Pj Wali Kota Cimahi

KPK sebut Biaya Politik di Indonesia Sangat Mahal