KORAN NUSANTARA
Jatim

DPRD Apresiasi 35 Kab/Kota di Jatim Berhasil Raih WTP

Surabaya,mediakorannusantara.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur mengpresiasi kinerja pemerintah daerah di 35 Kabupaten dan Kota se-Jatim yang telah mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). Hal ini disampaikan Wakil DPRD Jatim Anwar Sadad ditemui usai acara penerimaan penghargaan di gedung negara grahadi, Rabu (2/10).

Pihaknya mengucapkan selamat kepada para Bupati dan Wali Kota dari 35 Kabupaten/Kota tersebut yang mendapatkan penghargaan dari Pemerintah RI atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) yang dinilai sangat baik. “Semoga prestasi ini bisa di pertahankan pada Tahun Anggaran berikutnya,” katanya.

Sadad yang juga Politisi Gerindra ini mengaku masih memiliki pekerjaan rumah terhadap 3 Kabupaten/Kota yang belum mendapatkan opini WTP. Yaitu, Kota Pasuruan, Kabupaten Jember dan Kabupaten Tulungagung. “Tentu ini PR bagi Gubernur dan DPRD untuk bersama-sama melakukan asistensi, supervisi, dan bimbingan teknis agar ketiga kab/kota itu bisa berprestasi seperti kab/kota lainnya,” jelasnya.

Salah satu aspek yang penting dari suatu, lanjut dia, pelaporan keuangan pemerintah daerah adalah akuntansi. Menurut Sadad, di era sekarang, sistem akuntansi semakin modern, sehingga lebih membantu pemerintah daerah dalam penyelesaian laporan keuangan. “Oleh karena itu mutlak harus meningkatkan skill staf menjadi lebih mahir atau merekrut staf baru yg adaptatif terhadap perkembangan akuntansi modern,” imbuhnya.

Laporan keuangan yang transparan dan akuntabel, kata Sadad, menjadi kebutuhan publik. Sebab, pada hakikatnya pemerintah mengelola public fund yang harus di pertanggungjawabkan kepada publik. “Di samping itu juga perlu kesadaran bahwa pemerintah daerah dijalankan oleh Kepala Daerah dan DPRD adalah bagian dari unsur pemerintahan daerah sesuai dalam UU no 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,” terangnya.

Maka peran dan fungsi DPRD, lanjut dia, dalam mengontrol Kepala Daerah harus dalam frame untuk menciptakan suatu pemerintah daerah yg transparan dan akuntabel, bukan untuk menghakimi. Hubungan antara Kepala Daerah dan DPRD yang harmonis akan sangat urgen dalam konteks ini.

Tiga kab/kota yang masih belum optimal dalam penyusunan LKPD, menurut informasi yang diterima Sadad, dikarenakan memiliki hubungan yang belum harmonis antara Kepala Daerah dan DPRD-nya.

Sementara, Penyerahan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dan Kota dilakukan oleh Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo, atas nama Pemerintah Republik Indonesia, didampingi Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur. (wan/jnr)

Related posts

Wagub Emil Dorong UMKM Terus Lakukan Adaptasi Usaha Saat Pandemi

kornus

Gugus Tugas Pemprov dan Tim Hunter Polda Jatim Gencar Jemput Pasien Covid-19

kornus

Memprihatinkan, Jumlah Anak-Anak Penderita HIV/AIDS di Surabaya Masih Tinggi

kornus