Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur mengirimkan 15 kader muda terbaiknya untuk mengikuti akademi pendidikan politik ke Jakarta. Mereka yang berangkat ke DPP Partai Demokrat merupakan kader muda terpilih dari beberapa perwakilan DPC di Jatim.
Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak menyebutkan, pihaknya ingin memberi ruang bagi anak-anak muda agar turut andil dalam perpolitikan. Ini sebagaimana telah menjadi arahan Ketua Umum, bahwa Partai Demokrat harus jadi partai profesional dan ada regenerasi politik.
“Anak muda itu kemudian jangan cuma direkrut (kader), terus jadi penonton. Mereka harus bisa jadi penggerak,” kata Emil Elestianto Dardak, di Rumah AHY 2024, Kota Surabaya, Selasa (6/9/2022).
Menurut dia, tentu saja dibutuhkan pemantik agar generasi milenial ini mau berkembang ke depannya. Khususnya terkait pengetahuan dan kepedulian terhadap dunia politik.
“Jadi kita punya niat baik, kita punya kepedulian, karena nanti kalau pemahaman cara-cara politiknya nggak ada, mereka kan bingung akan melakukan apa,” katanya.
Emil yang juga menjabat Wakil Gubernur Jatim itu mengaku terinspirasi dari anak-anak muda di Singapura. Dimana saat mengikuti suatu kegiatan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), di sana ia melihat sekelompok anak muda yang secara sukarela menjadi bagian dari community service.
“Jadi anak-anak muda di Singapura ini menerima keluhan dari warga dan membantu meneruskan ke dewan-dewan, termasuk instansi terkait. Mereka hadir secara sukarela dan menjadi bagian dari community service,” ucapnya.
Oleh sebabnya, Emil pun mendorong anak-anak muda Indonesia, khususnya dari kader Partai Demokrat dapat melakukan hal yang sama. Yakni, membentuk community service.
“Saya bayangkan bagaimana Indonesia juga begitu. Anak-anak muda saya harap juga mau menjadi bagian community service. Berpartai itu juga bagian dari community service harusnya,” ujarnya.
Bagi Emil, memberikan ruang bagi anak-anak muda dalam dunia politik sangatlah penting. Karena jangan sampai anak-anak muda ini justru direkrut menjadi kader partai, namun hanya dijadikan sebagai penggembira.
“Jadi jangan cuman disuruh jadi barisan kegembiraan. Mereka harus benar-benar didengar aspirasinya, dikasih ruang untuk tampil,” kata Emil.
Terlebih lagi, pada Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 mendatang, sekitar 60 persen usia pemilih berasal dari golongan milenial. Karenanya, Emil juga berharap kepada mereka saat selesai mengikuti Akademi Demokrat dapat menjadi Training of Trainers (ToT) bagi kader muda lainnya.
“Harapannya mereka bisa jadi agen perubahan. Jadi kita harap milenial itu nanti bisa melengkapi kita-kita yang punya pengalaman, dan mereka sebagai generasi yang sudah mengikuti kaderisasi bisa cerita,” tandasnya. (KN01)
Foto : Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak saat memberangkatkan 15 kader, di Rumah AHY 2024, Kota Surabaya, Selasa (6/9/2022).