Surabaya (mediakorannusantara.com) – Puluhan pengurus DPD Demokrat Jatim terlihat merayakan HUT Partai Demokrat ke 22 di rumah AHY jalan Jemursari, Surabaya pada Sabtu (9/9/2023). Acara itu bersamaan dengan HUT Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mereka mendampingi Ketua DPD Demokrat Jawa Timur Emil Elestianto Dardak tumpengan dan menyantuni anak yatim, sebagai bentuk rasa syukur atas usia partai yang mencapai 22 tahun dan ulang tahun SBY ke-74.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Dardak memberikan sambutan untuk acara itu.
Wakil Gubernur Jawa Timur itu mengajak agar para pengurus bekerja keras, untuk memenangkan Pileg dan Pilpres 2024 mendatang.
Sementara itu, Bendahara DPD Demokrat Jawa Timur Agung Mulyono mendukung penuh arahan dari Ketua DPD.
Ketika dikonfirmasi, dia mengatakan, dalam usia ke 22, semua kader partai solid dan mendukung penuh kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam menentukan arah koalisi di Pilpres 2024 mendatang.
“Selamat HUT ke 22 Partai Demokrat, para kader dan simpatisan juga menyukuri bertambah usianya Ketua Majelis Tinggi Partai, Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kami kader di DPD Jawa Timur sangat solid dibawah komando mas AHY dan tegak lurus mengikuti perintah DPP, serta terus bekerja keras untuk kemenangan partai di Pemilu 2024,” katanya.
Ketua komisi D DPRD Jawa Timur itu mengatakan, para kader juga bergerak di grass root, untuk memaksimalkan mesin partai. Agar bisa meningkatkan perolehan kursi di Pileg 2024.
“Seluruh kader bekerja maksimal dan mengoptimalkan mesin partai agar di Pileg dan Pilpres mendatang partai Demokrat bisa berjaya,” tambahnya.
Anggota DPRD Jatim dari Dapil Banyuwangi-Bondowoso-Situbondo itu mengaku seluruh kader akan berjuang, untuk mewujudkan harapan rakyat.
Membantu rakyat kecil dan meringankan beban mereka, agar kehidupan masyarakat lebih baik lagi kedepannya.
Plt DPC Demokrat Probolinggo itu juga menyisir setiap pengurus di ranting, agar selalu menanggapi keluhan masyarakat.
“Kader di bawah sangat mendengar keluhan warga dan berjuang agar aspirasi mereka bisa ditampung dan dibantu oleh pemerintah,” tambah alumnus Fakultas Kedokteran Unair itu. (KN01)