Surabaya (KN) – Setelah anggota Fraksi Demokrat DPRD Kota Surabaya, M Anwar menentang kebijakan partainya yang mengimbau anggota fraksi diwajibkan memilih Wishnu Sakti Buana (WS) dalam pemilihan wawali nanti karena dinilai sebagai pemasungan demokrasi.DPC Partai Demokrat Kota Surabaya membantah menginstruksikan kadernya di Fraksi Partai Demokrat untuk memilih satu di antara dua calon Wakil Wali Surabaya, yakni Wisnu Sakti Buana yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD setempat.
“Itu tidak benar, partai tidak menginstruksikan demikian. Jika itu instruksi, maka tentunya ada rapat partai. Tapi sampai sekarang tidak ada,” kata Sekretaris DPC Partai Demokrat Surabaya Junaedi kepada wartawan di DPRD Surabaya, Selasa (17/9/2013).
Menurut dia, jika ada pengurus harian DPC Partai Demokrat Surabaya yang mengatakan ada instruksi atau imbauan, maka itu hanya sebatas lisan, namun secara organisasi atau kepartaian tidak ada.
Hanya saja, lanjut dia, partai menghendaki agar semua anggota Fraksi Partai Demokrat mendukung proses Pemilihan Wawali Surabaya agar berjalan lancar.
Adapun dua calon Wawali Surabaya yang dikirim PDIP untuk menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat Bambang Dwi Hartono yakni Wakil Ketua DPRD Surabaya sekaligus Ketua DPC PDIP Surabaya Wisnu Sakti Buana dan Ketua Fraksi PDIP Syaifudin Zuhri. (anto)
Foto :