Surabaya (KN) – Akibat diterjang angin kencang, Selasa (24/1) sekitar pukul 14.30 Wib, sebuah reklame berukuran 3 x 4 meter di Jl Tambahrejo 17 Surabaya roboh. Untung tidak ada korban jiwa dalam peritiwa ini.Hembusan angin kencang berkekuatan 17 knot perjam di Surabaya membawa korban. Tak hanya ranting pepohonan yang patah dan berjatuhan di beberapa tempat, sebuah reklame yang berdiri di depan toko sepatu Stars tepat di samping kanan Pasar Tambah Rejo, Selasa (24/1) roboh.
Warga sekitar yang kebetulan menyaksikan ambruknya reklame tersebut dibuat terkejut. Apalagi toko sepatu tersebut sebelumnya juga masih buka seperti biasa dan para pegawai masih berada di dalam toko itu. Selain itu tepat di depan toko tersebut biasa digunakan mangkal para tukang becak.
“Sebelum roboh ada suara retak dan disusul reklame itu jatuh. Untungnya para abang becak yang ada persis di depan toko itu saat mendengar suara retak langsung semburat menyelamatkan diri,” ujar Gatot Warjito, warga Tambak Arum III yang menyaksikan peristiwa itu.
Untungnya, robohnya reklame yang terbuat dari besi tersebut tak langsung jatuh ke tanah. Satu tiang penyangga reklame berukur 5 dim itu masih belum putus sehingga masih mampu menopang bidang reklame hingga tak jatuh ke aspal. “Memang anginnya sangat kencang saat itu, jadi mungkin tiang penyangganya tidak kuat menopang reklame itu,” tutur Gatot yang menyaksikan bersama beberapa warga lainnya
Mendapat laporan reklame roboh ini, anggota Polsekta Tambaksari langsung menurunkan anggotanya untuk mengamankan lokasi. Sebab reklame tersebut memakan separoh badan jalan Jl Tambahrejo. Arus lalu lintas di lokasi pun menjadi macet karena banyak yang ingin tahu robohnya reklame tersebut.
Sekitar 7 orang anggota Satpol PP Pemkot Surabaya turun ke lokasi. Mereka langsung menurunkan bidang reklame tersebut dengan menggergaji bagian tertentu agar terlepas dari tiang penyangganya. “Bidang reklame ini akan kami bawa ke gudang milik Pemkot di kawasan Tambaksari,” ujar Asmadi, Kasi Penertiban Satpol PP Kota Surabaya.
Asmadi belum mengetahui apakah reklame tersebut sudah mengantongi IMB dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR). Namun melihat ukuran besi penyangganya yang nampak kecil, besar kemungkinan tiang tersebut tak kuat menyangga bidang yang terlalu besar. (anto)
Foto : Heklame di Jl Tambahrejo roboh