Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Kini jajaran direksi PD Pasar Surya sudah dilantik. Bahkan pada Selasa (11/10/2022) mengundang para jurnalis Surabaya untuk silahturrahmi. Tiga direksinya, Direktur Utama PD Pasar Agus Priyo Akhirono, Direktur Teknik dan Usaha Suhendro serta Direktur Pembinaan Pedagang Taufikurrahman menemui wartawan.
Kepada wartawan, mereka mengaku langsung bergerak untuk memajukan perusahaan plat merah milik Pemkot Surabaya. Mereka mengaku harus membenahi BUMD yang sudah lama vakum kepemimpinan ini.
Direktur Teknik dan Usaha Suherman menegaskan, PD Pasar Surya sudah memiliki program jangka pendek dan jangka panjang. Bahkan mantan pegawai di PD Pasar Jaya Jakarta ini akan membuat berbagai inovasi untuk mengembalikan lagi kejayaan pasar tradisional, sebab di masa pandemi yang lalu, kondisi pasar di Surabaya banyak yang sepi.
Diantara gebrakan yang akan dilakukan adalah dengan melaksanakan lomba pasar. Pada lomba itu, setiap pasar diminta menata sendiri pasarnya. Tak hanya agar pasar itu mau dikunjungi konsumen, pasar itu juga harus bersih sehingga pelanggannya tak bosan.
Pelaksanaannya akan dilakukan mulai tanggal 10 Oktober-20 November 2022 dan akan dipilih tiga pasar terbaik. “Maka kami buatkan lomba antar pasar dan saat ini sedang berlangsung. Karena dengan demikian masing-masing bisa berbenah,” ucapnya.
Sementara Direktur Utama Agus Priyo Akhirono mengatakan, langkah yang akan dilakukan jajaran direksi adalah dengan melakukan pengamanan aset PD Pasar dengan bekerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN). “Untuk pengamanan aset kita akan menggandeng BPN,” jelasnya saat menggelar jumpa pers di kantor PD Pasar, Jalan Manyar Kertoarjo.
Selain itu, kondisi para pedagang pascapandemi tetap menjadi perhatian PD Pasar. Menurutnya, modal pedagang sudah hancur-hancuran karena sepinya kunjungan. Sehingga perlu ada bantuan dari pihak perbankan untuk membantu para pedagang sehingga dapat mengatur kembali cashflownya. Untuk saat ini PD Pasar telah bekerjasama dengan Bank Mandiri untuk membantu pedagang dan masih membuka peluang terhadap bank-bank lain.
“Dengan Bank Mandiri Alhamdulillah dan kita kan buka seluas-luasnya untuk perbankan mana aja yang penting pedagang kami bisa mempunyai cash flow yang baik lagi,” ungkapnya.
Mengenai kondisi pasar yang banyak mengalami kerusakan pihaknya juga akan menggandeng investor agar pasar-pasar dapat segera dilakukan revitalisasi sehingga menjadi pasar modern yang nyaman bagi pedagang dan pembeli. “Memang harapan kami ada investor, kemarin juga beberapa kita tawarkan dan ini masih dalam proses diskusi, mudah-mudahan Ada titik temu,” pungkasnya. (jack)