KORAN NUSANTARA
indeks Surabaya

Diduga Ada Konspirasi Besar Dibalik Sikap Saling Lempar Tanggung Jawab Wakil Ketua Dewan

Erick Reginal TahaleleSurabaya (KN) – Sekretaris Fraksi Partai Golkar (FPG) Erick Reginal Tahalele, menuding ada konspirasi besar dibalik sikap saling lempar tanggung jawab antara Wisnu Sakti Buana (WS) dan Akhmad Suyanto dalam memproses Surat keputusan (SK) yang dikeluarkan Gubernur Jatim, Soekarwo. Menurutnya, jika tidak ada sesuatu, keduanya pasti segera memprosesnya. “Dari beberapa hari yang lalu, saya bertanya-tanya kenapa pak WS maupaun pak Yanto (Akhmad Suyanto, red) terkesan menghindar dalam memproses SK PAW Wishnu Wardhana dan Agus Santoso,” ujar Erick Reginal Tahalele, Jumat (26/4/2013).

Erick mengungkapkan, berdasarkan komunikasi yang ia lakukan, sebenarnya pada hari Jumat Wisnu Sakti dijadwalkan sudah tiba di tanah air dan langsung menuju gedung DPRD Surabaya, pasca mengantar orang tuanya berobat ke Singapura. Namun hingga saat ini bersangkutan belum juga kelihatan di gedung legislatif.

“Janji Wisnu Sakti untuk datang ke DPRD hari ini ternyata tidak terbukti. Begitu juga dengan Akhmad Suyanto, dalam beberapa hari ini juga sulit untuk dihubungi,” sesalnya. (red)

Related posts

Gubernur : TNI Dibutuhkan Untuk mencegah Penggunaan RTRW Jadi Lahan Perumahan

kornus

Gubernur Soekarwo Usulkan Pengajaran HTN dan HAN Subtansinya Tetap Satu Tak

kornus

Pendaftaran SBMPTN 2022 Ditutup

kornus