KORAN NUSANTARA
Headline Jatim

Di Ponorogo ditemukan 80 Pengidap HIV baru

Ponorogo, mediakorannuantara.com – Menjelang peringatan Hari AIDS Sedunia, yang jatuh pada 1 Desember. Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo giat melakukan tes Human Immunodeficiency Virus (HIV) kepada masyarakat. Untuk mengajak kaum remaja mau dites, Dinas yang berkantor di gedung Terpadu jalan Basuki Rahmat tersebut dengan cara jemput bola

”Sistem jemput bola ini efektif, setelah ada konseling para remaja ini dengan suka rela mau dites,” kata Kepala Dinkes drg. Rahayu Kusdarini, Senin 2/12. Dengan melakukan tes HIV, nantinya mereka yang positif mengidap HIV bisa cepat langsung ditangani. Hingga awal bulan Desember ini, Dinkes Ponorogo menemukan ada 80 penderita HIV baru.

Data dari Dinkes, penderita HIV/AIDS di Ponorogo pada 2018 sebanyak 103 orang. Sedangkan pada 2019 sebanyak 80 orang. “Setiap tahun ada temuan baru, tapi jumlahnya berkurang. Artinya ya semakin berkurang,” kata rinI. Dari jumlah tersebut, ada satu orang yang masih remaja terpapar virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh itu. Selain itu juga puluhan orang dari beragam latar belakang usia. Dan tidak semuanya adalah kelompok rentan HIV.
”Tidak seperti tahun lalu, kali ini tidak ada temuan bayi maupun anak-anak yang terpapar. Namun ada ibu rumah tangga yang positif karena tertular dari suaminya yang merupakan TKI,” katanya.

Dari temuan tersebut, lanjut Irin, pihaknya memberikan konseling terlebih dahulu sebelum masyarakat melakukan tes HIV/AIDS. Tujuannya, agar mereka tidak syok jika memang positif terjangkit penyakit mematikan tersebut.”Supaya mereka tahu langkah apa saja yang dilakukan, seperti pengobatannya,” imbuh dia. Irin menambahkan pengobatan para penderita HIV/AIDS bisa dilakukan di empat tempat, yakni RSUD dr Harjono, Puskesmas Ngrayun, Kauman, dan Jetis.

Hingga saat ini, Dinkes terus memantau sebaran penderita HIV/AIDS. Sebab, temuan penderita menyebar tidak spesifik di satu lokasi, terutama pengawasan terhadap populasi kunci.”Ini PR kita untuk terus mengedukasi masyarakat tentang AIDS ini,” pungkas Irin.(wan/tik/jat)

Related posts

Bertemu di Bali, Asintel TNI Ajak Intelijen Negara ASEAN Mewujudkan Pertumbuhan dan Kemakmuran Internasional

kornus

Presiden ingatkan Masyarakat jangan mau diadu Domba dalam Pemilu

Lagi, Profesor ITS Masuk dalam Top 2% Scientist in the World 2022

kornus