Surabaya (mediakorannusantara.com) – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, mengatakan, pihaknya terus berupaya membuka jaringan bisnis untuk pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) Jawa Timur. Salah satunya melalui Festival Indonesia 2023 di Seoul, Korea Selatan.
Hal ini Ia sampaikan dalam pemaparan sejumlah program dan aktivitas yang telah dijalankan selama tahun 2023 di Rapat Koordinasi Daerah Tahun 2023, di Surabaya, Senin (13/11/2023). Hadir pengurus Dekranasda kabupaten/kota se-Jawa Timur dalam kegiatan ini.
“Kegiatan di Seoul Korea Selatan itu dilaksanakan tanggal 28-29 September 2023. Di situ kami membuka satu booth saja. Kita tidak bisa membawa UKMnya langsung, tapi produknya kita bawa menggunakan jatah bagasi masing-masing. Kami susun di booth situ,” ceritanya.
Jumlah pengunjung booth kala itu, terang Arumi, mencapai lebih kurang 14.000. “Jadi 90 persen adalah masyarakat Indonesia. Ada yang bekerja di Busan maupun di daerah lain selain Seoul. Kemudian ada juga warga asli Korea Selatan yang kebanyakan adalah mereka yang sudah berkeluarga dengan warga Indonesia,” tuturnya.
Arumi menerangkan produk UKM yang dibawa dalam festival ini pun banyak terjual. Tak hanya itu, gelaran ini bisa menjadi pintu bagi UKM Jatim untuk merambah pasar luar negeri.
“Alhamdulillah banyak yang laku dan yang paling penting buat saya adalah bagaimana membuka jaringan yang ada di sana,” tegas Ketua Dekranasda Jatim.
Ia pun menceritakan persis di sebelah booth yang didirikan, ada booth warga Jawa Timur yang tinggal di Busan dan menjual batik. “Jadi batik yang dia jual disesuaikan karena orang Korea lebih suka yang simple. Saya juga komunikasikan semisal teman-teman UKM dari provinsi maupun kabupaten/kota ingin ikut jaringannya sudah diperbolehkan. Silakan secara teknisnya bisa langsung kontak ke Dekranasda Jatim,” jelas Arumi. (KN05)