KORAN NUSANTARA
Hankam Headline indeks

Danyonarmed 12/Kostrad: Fotografi dan Jurnalistik Sehat, Benteng Counter Hoax

Ngawi (MediaKoranNusantara.com) Pesatnya perkembangan zaman dan teknologi di era digital saa ini, secara nyata mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Sama halnya dengan dunia fotografi dan vidografi yang semakin maju dan berkembang. Pionir penemuan Camera Obsurca atau Dark Room di tahun 1604 silam oleh Giovanni Battista, salah seorang ilmuan dari Itali tersebut, seakan menjadi sebuah lompatan teknologi yang begitu jauh dan modern.Demikian dikatakan Danyonarmed 12/Divif-2/Kostrad, Mayor Arm Ronald, F. Siwabessy ketika menghadiri seminar fotografi dan videografi yang digelar oleh salah satu komunitas di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu (30/9/2019).

Saat ini, komunitas ataupun insan fotografi dan jurnalistik memiliki peranan yang sangat penting. Bukan tanpa alasan, maraknya peredaran informasi, baik berupa tulisan maupun gambar yang tak bisa dipertanggungjawabkan (hoax), seakan menjadi ancaman nyata bagi seluruh masyarakat.

“Salah satu upaya yang bisa kita lakukan guna mencegah hal itu ialah, melalui filtering informasi maupun gambar yang beredar,” ujarnya.

“Keberadaan komunitas jurnalistik dan fotografi seperti di Ngawi ini, akan menjadi sangat penting sebagai benteng dalam meng-counter hal tersebut. Tentunya, dengan menampilkan gambar maupun informasi apa adanya,” imbuh Mayor Ronald.

Selain menjadi benteng penangkal hoax, menurutnya, kegiatan yang berlangsung saat ini, diharapkan mampu meningkatkan tali silaturahmi, sekaligus bisa dijadikan ajang untuk bertukar ilmu ataupun wawasan.

“Mari bersatu, menangkal keberadaan hoax. Sebab, Persatuan dan Kesatuan merupakan benteng utama penangkal hoax,” tandas almamater Akademi Militer tahun 2002 ini.

Terpisah, Danmenarmed-1/PY/2-Kostrad, Letkol Arm Didik Harmono, sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan yang digelar oleh jajarannya tersebut. Pasalnya, langkah itu, merupakan upaya dari pihak TNI-AD, khususnya Satuan di jajaran Menarmed dalam menangkal keberadaan hoax di masyarakat.

“Itu merupakan upaya dalam menjaga kondusifitas kebangsaan. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama dan ikut berpartisipasi menjaga kerukunan

dan persatuan melalui penyebaran atau menampilkan informasi yang benar,” tegas Danmenarmed. (KN01)

 

Related posts

Pemuda Dari 42 Negara Ikuti Pagelaran Indonesia Channel 2013 di Surabaya

kornus

Sirene di Indonesia akan Berbunyi pada 17 Agustus 2020

Jokowi Resmi Lantik 5 Anggota Dewan Pengawas KPK, Ini Orangnya

redaksi