KORAN NUSANTARA
indeks Nasional

Dansatgas POM TNI dampingi Panglima TNI Tinjau Blue Line di Lebanon

Lebanon (KN) – Dansatgas POM TNI Kontingen Garuda XXV-D/UNIFIL, Letkol Cpm Ida Bagus Rahwan Diputra,  S.H, beberapa waktu lalu mendampingi Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E  dan rombongan meninjau Blue Line yang merupakan perbatasan antara Lebanon dengan Israel, seusai melaksanakan kunjungan ke Prajurit  TNI / Kontingen Garuda yang melaksanakan misi PBB di Lebanon Selatan.Kunjungan Panglima TNI dan rombongan, setibanya di Beirut disambut Dubes RI yang berkuasa penuh di Lebanon Bapak H.E. Dimas Samoedra Rum, Penmil RI di PBB Laksma TNI Budihardjo Raden, Pangdam Kota Beirut, Athan Mesir Kolonel Laut (P) Teguh Isgunanto dan Perwakilan UNIFIL. Sementara itu, turut serta dalam rombongan Panglima TNI, antara lain  Asrenum Panglima TNI Laksda TNI Among Margono, S.E., Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Tisna Komara W, S.E, Aspers Panglima TNI Marsda TNI Bambang Wahyudi, Aslog Panglima TNI Mayjen TNI  Hari Krisnomo, S.IP., M.M, Komandan  PMPP TNI Brigjen TNI Imam Edy Mulyono, M.SC. dan Staf Khusus Panglima TNI Marsma TNI Prayitno serta Koorspri Panglima TNI Kolonel Laut (S) Ivan Yulivan, S.E., M.M.

Panglima TNI dan rombongan dalam kunjungan ke Lebanon diawali menuju ke Markas UNIFIL (United Nation Interim In Lebanon) Head Quarter dan diawali kunjungan ke Force Commander UNIFIL Major General Paolo Serra dari Itali, dilanjutkan kunjungan dan pertemuan dengan Komandan Kontingen Garuda yang juga sebagai Komandan FHQSU (Force Head Quarter Support Unit) Kolonel Adm Darmawan Bhakti dan Komandan FPC (Force Protection Company) Kapten Infantri Wimoko di Camp Sudirman.

Setelah menempuh perjalanan dengan Helikopter yang disediakan UNIFIL menuju UN Posn 7-1 kurang lebih 10 menit,  Panglima TNI disambut Dansatgas Indobatt Letkol Inf Suharto Sudarsono dan Dansatgas POM TNI Letkol Cpm Ida Bagus Rahwan Diputra, S.H, pejabat pemerintah setempat, LAF (Lebanese Armed Force) dan tokoh agama/ulama setempat serta menerima pengalungan bunga oleh putra-putri Lebanon yang menjadi asuhan Interpreter Indobatt. Setelah menerima jajar kehormatan Panglima TNI menuju aula Indobatt untuk menerima sambutan pejabat pemerintah Lebanon setempat dan dilanjutkan penyerahan cindera mata.

Kegiatan Panglima TNI selanjutnya menuju dining hall untuk menerima paparan oleh Dansatgas Indobatt dan dilanjutkan tanya jawab serta pengarahan. Dalam pertemuan tersebut, Dansatgas Indobat menyampaikan beberapa program yang telah dilaksanakan dan program yang akan dilaksanakan dan beberapa permasalahan yang perlu untuk segera ditindaklanjuti.

Sementara itu, Dansatgas POM TNI  menyampaikan permasalahan tentang perlengkapan Prajurit TNI yang bertugas sebagai IMP (International Military Police) di UNIFIL yaitu alat pengukur kecepatan (Speedgun) yang sangat berguna untuk mendeteksi kecepatan kendaraan, yang kondisinya saat ini sudah tidak akurat lagi perlu dikalibrasi.

Sebelum meninggalkan Indobatt, Panglima TNI dan rombongan didampingi Dansatgas POM TNI Letkol Cpm Ida Bagus Rahwan Diputra, S.H,  menuju Panorama/blue line (garis perbatasan Israel dan Lebanon) yang dijaga oleh Prajurit TNI di Lebanon Selatan dan selanjutnya menuju ke Beirut dikawal prajurit Satgas POM TNI sampai Litani River.  (red)

(Sumber berita Puspen TNI)

Related posts

Harga Cabe Rawit di Pasar Rakyat Surabaya Tembus Rp 70 Ribu/Kg

kornus

PPLN Kini Dapat Memasuki Wilayah Indonesia lewat 10 Bandara Internasional

Tuntaskan Konflik Agraria, Jokowi Janjikan Persoalan Sertifikat Tanah Kelar 2025

redaksi