Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim melakukan konsolidasi ke semua KPU kabupaten/kota terkait logistik Pemilu 2019. KPU meminta laporan dari kabupaten/kota dan hampir semua logistik Pemilu sudah ada di gudang kabupaten/kota masing-masing.Hal ini disampaikan Ketua KPU Jatim Choirul Anam, Kamis (28/2/2019) siang. Menurut Ketua Jatim yang baru terpilih dan telah dilantik KPU RI ini, memang masih ada kekurangan logistik Pemilu, khususnya surat suara. Kalau logistik berupa kota dan bilik suara, semua tak masalah alias sudah terdistribusikan dengan lancar.
“Untuk surat suara, misalkan di Surabaya, yang dikirim hanya yang DPRD Kota saja.Tapi kita menyadari jika ini pengadaannya se-Indonesia yang prosesnya ada di KPU RI. Namun apa yang sudah diterima KPU kabupaten/Kota sudah kita instruksikan untuk dieksekusi proses sortir dan pelipatannya, tak perlu menunggu semua lengkap,” kata Cak Anam, sapaan akrab Choirul Anam.
Lebih lanjut Cak Anam yang sudah duduk dua periode di KPU Jatim ini menjelaskan, untuk urusan formulir, misalnya sampul, sebagian sudah selesai dan sebagian lainnya masih dalam proses pengadaan melalui LPSE dan e-Katalog. “Contoh sampul surat suara yang kita adakan per TPS itu ada dua sampul. Ternyata ketentuan KPU RI mengharuskan tiga sampul bungkus. Nah kekurangan yang ada itu kita lakukan pengadaan lewat e-Katalog,” beber Cak Anam yang juga sempat duduk satu periode di KPU Kota Surabaya.
Untuk urusan distribusi logistik Pemilu ke kabupaten/kota reguler di Jatim, ditargetkan pada 14 hari sebelum hari H, sudah ada di Kecamatan atau PPK dan H-10 sudah digeser ke PPS. Distribusi semacam ini dengan pertimbangan keamanan.
“Untuk kepulauan di Sumenep seperti Pulau Ra’as dan Masalembu, kita (KPU Jatim, red) sudah berkoordinasi dengan pihak TNI AL, dalam hal ini Lantamal jika tak ada kapal reguler yang mampu. Untuk distribusi ke kepulauan tentu masih mengandalkan faktor cuaca. Jika tak mendukung, kapal reguler tak sanggup, maka kita gunakan kapal peraang TNI. Kita petakan dan kita dahulukan pengiriman logistik, khusus Sumenep. Untuk distribusi ke kabupaten/kota yang lain, lancar,” ungkap Cak Anam.
Begitu juga pelabuhan pengirimannya, sudah dipetakan KPU Jatim. Hal ini terkait apakah distrbusinya langsung melalui pelabuhan Tanjung Perak, jika cuaca tak mendukung, atau langsung melalui pelabuhan di Sumenep.
Dengan kondisi itu, KPU Jatim menargetkan distribusi ke kepulauan itu pada H-20 sudah sampai di tiap kecamatan. Sementara untuk daerah lain, H-14 sudah sampai di kecamatan. Untuk di TPS biasanya H-1 atau hari H, pagi hari sudah didistribusikan ini karena kondisi TPS beragam soal keamanannya. (KN01)