Surabaya (KN) – Ribuan buruh melakukan aksi demo di depan Gedung Negara Grahadi Jl Gubernur Suryo Surabaya, Senin (28/10/2013), mereka menuntut kenaikan UMK tahun 2014.Ribuan buruh ini berasal dari wilayah ring I yang meliputi Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan dan Mojokerto. Para buruh dari berbagai pabrik ini berangkat selain menggunakan sepeda motor juga menumpang truk. Yang dari arah barat dan selatan berkumpul dulu di depan CITO Jl A. Yani Surabaya. Setelah peserta berkumpul banyak mereka berangkat bersama sama ke lokasi demo.
Aksi demo ini menurut Jamaludin selaku pengurus Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Jatim, menjadi bagian dari aksi mogok secara nasional. Aksi tersebut dilakukan hingga 2 Nopember 2013. “Kami menuntut agar pemerintah menaikkan UMK buruh pada tahun 2014 mendatang. Aksi ini juga dilakukan secara nasional,” katanya.
Pada tahun depan buruh minta agar UMK di Jatim mengalami kenaikan. Kalau saat ini di Surabaya dan Gresik UMK nya sebesar Rp 1.740.000 perbulan, maka tahun depan diminta dinaikkan menjadi Rp. 3.000.000.
Sementara untuk buruh yang ada di wilayah luar ring I minta ada kenaikan UMK sebesar 50 persen dari sekarang ini. Kenaikan UMK ini diminta karena harga kebutuhan pokok dan kebutuhan hidup mengalami kenaikan seiring dengan kenaikan BBM dan lain sebagainya.
Tuntutan lainnya yang sejak lama diimpikan para buruh adalah agar pemerintah mencabut Inpres No 9 / 2013. Inpres ini mengatur soal sistem outsourcing yang dinilai buruh melemahkan status mereka. (wan)