KORAN NUSANTARA
ekbis Headline Jatim

Bulog Jatim pastikan Ramadhan hingga Lebaran Stok Pangan Aman

 


Surabaya,mediakorannusantara.com – Perum Bulog Regional Jawa Timur memastikan jika pasokan pangan untuk wilayah Jawa Timur aman saat pelaksanaan Ramadhan sampai dengan Lebaran tahun 2020.

“Di Jawa Timur, Perum Bulog memastikan pasokan beras untuk seluruh warga aman. Isu pasokan beras menipis tidak benar adanya. Stok beras yang ada di Bulog Jatim saat ini sebesar 405 ribu ton,” ujar Pemimpin Perum Bulog Kantor Regional Jawa Timur Khozin dalam keterangan tertulis Kamis.

Ia mengatakan, pemerintah melalui Perum Bulog memastikan mampu mengatasi kebutuhan lonjakan pangan yang tak terduga.

Ia mengemukakan, seluruh jajaran Bulog sudah mewaspadai lonjakan tersebut baik pada saat Ramadhan dan Idul Fitri maupun menghadapi pandemi COVID-19, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait akan kebutuhan pangan khususnya di wilayah Jawa Timur.

“Dengan stok beras sebesar itu, masyarakat tidak perlu khawatir. Karena jumlah itu lebih dari cukup memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Timur. Apalagi saat ini musim panen tiba, sehingga stok beras semakin bertambah,” katanya.

Ia mengatakan, memasuki bulan suci Ramadhan ditambah adanya penyebaran COVID-19, Bulog Kanwil Jawa Timur memastikan seluruh jaringan yang bekerjasama seperti, Rumah Pangan Kita (RPK) sudah menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara dalam jaringan maupun luar jaringan.

Sesuai himbauan pemerintah, kata dia, kepada masyarakat agar tetap menjaga social distancing, physical distancing dan untuk tetap di rumah.

“Bulog Kanwil Jatim memberikan kemudahan dalam pembelian kebutuhan pangan yang dibutuhkan masyarakat secara dalam jaringan yaitu iPanganan.com melalui aplikasi shopee,” katanya.

Ia menambahkan, melalui iPanganan.com masyarakat dapat memesan produk Bulog secara dalam jaringan tanpa harus datang langsung dan barang yang dipesan akan diantar langsung ke rumah pembeli.

“Ada berbagai macam kebutuhan yang bisa diakses melalui aplikasi tersebut, seperti bahan kebutuhan pokok beras dan juga gula,” katanya. (wan/an)

Related posts

Profesor ITS Inovasikan Biomassa Menjadi Komponen Sel Surya

kornus

Siapkan Generasi Antipencucian Uang, PPATK Gelar Lomba Debat

Mendes PDTT: Desa miliki peran strategis konvergensi stunting