KORAN NUSANTARA
ekbis Headline indeks

Bulog Jatim Optimalkan Jatah Raskin Raskin Kualitas Medium

raskinSurabaya (KN) – Penambahan jatah raskin (beras untuk warga miskin) degan kualitas medium oleh Perum Bulog Divisi Regional Jatim terus dilakukan. Jika sejak Juli hingga Agustus telah disalurkan raskin tambahan (diluar kuota) untuk jatah ke-13 dan 14, memasuki September ini Bulog Jatim lebih mengoptimalkan jatah ke-15.

Kadivre Bulog Jatim, Rusdianto, Senin (9/9/2013) mengatakan, penyaluran raskin untuk jatah reguler sudah mencapai 100 persen dengan jumah 2.857.469 rumah tangga sasaran (RTS). Sedangkan untuk penyaluran raskin ke-13 dan 14 sudah selesai. Kini, raskin ke-15 baru disebar.

Menurut dia, penyerapan dan penyebaran raskin di beberapa daerah ada yang mengalami keterlambatan karena ada daerah yang baru mulai menyerap raskin pada Maret. Namun, kini pihaknya terus beruapaya agar penyaluran dapat berjalan lancar sesuai target yang telah ditentukan.

Saat ini yang menjadi kendala penyaluran raskin yakni proses pembayaran yang dari tingkat desa/kelurahan. “Masih ada tunggakan pembayaran, namun itu dalam tahap progresif dan proses penyelesaian terus berjalan sehingga kini penyaluran tetap dapat dilakukan,” ungkapnya.

Terkait jumlah tunggakan dan daerah mana saja yang belum menyelesaikan, ia belum dapat mempublikasikan, karena semua masih dalam proses. Adanya penambahan alokasi raskin 13, 14, dan 15 ini berdasarkan Surat Menko Kesra No B.95/MENKO/KESRA/VI/2013. Adapun setiap Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM) menerima tambahan raskin sebanyak 15 kg/bulan, sehingga nantinya mereka akan menerima raskin sejumlah 30 kg/bulan dengan harga tebus Rp. 1.600,-/kg di titik distribusi.

Penyaluran raskin di Jawa Timur, dengan jumlah penerima raskin sebanyak 2.857.469 RTS-PM adalah 42.862 ton setiap bulan, tersebar di 8.506 titik distribusi. Dengan demikian, jika seandainya raskin tambahan ini disalurkan, maka jumlah beras raskin yang disalurkan menjadi 85.724 ton setiap bulan. (bud)

Related posts

Pantau Harga Beras, KPPU Surabaya Sidak Pasar Wonokromo

kornus

Toleransi Beragama Generasi Muda Mulai Pudar, Riko Abdiono : Perkuat Wawasan Kebangsaan Bukan Wawasan Gadget

kornus

Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto Tawarkan Tiga Opsi Penyelesaian IPT di Surabaya

kornus