KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Bude Karwo: Ibu Cerdas Pasti Beri Anak ASI Eksklusif

Bude Karwo -menyapa balita -Pekan ASI -Sedunia Surabaya (KN) – Pemberian ASI Eksklusif pada setiap bayi yang baru lahir sangat baik dan bagus dampaknya ke depan. Untuk itu, Ibu yang cerdas pasti memberikan ASI Eksklusifnya bagi buah hati atau bayi- bayi yang baru mereka lahirkan hingga usia enam bulan.Pernyataan tersebut disampaikan Bude Karwo panggilan akrap Ny. Nina Soekarwo yang sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim, didepan Ibu- Ibu Kader Posyandu Kabupaten/Kota se- Jawa Timur saat memperingati Pekan ASI Se Dunia tahun 2013 di Cito Surabaya, Selasa (20/8/2013).

Acara Temu Kader Posyandu se Jatim ini digelar oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jatim selain untuk memperingati Pekan ASI se Dunia Tahun 2013, untuk Tingkat Provinsi Jawa Timur. Juga untuk ajang silahturahim antar kader Posyandu dan untuk bertukar pengalaman utamanya dalam meningkatkan ASI eksklusif agar bisa memenuhi kebutuhan dasar anak hingga anak usia enam bulan tanpa memberikan makanan pendamping.

Bude Karwo mengatakan, mengapa pemberian ASI eksklusif itu menjadi penting dan harus diberikan mulai bayi baru lahir hingga bayi usia enam bulan? Karena, dalam ASI eksklusif itu terdapat kolestrum yaitu cairan susu yang berwarna kuning ini mengandung Zat yang luar biasa, karena zat ini sangat bermanfaat dan baik sekali bagi pertumbuhan serta kesehatan juga daya tahan bayi hingga dewasa. Selain itu, ASI Eksklusif juga bisa memberikan jaringan tumbuh kembang anak dengan baik dan sempurna atau sel- sel kecerdasan serta kekebalan tubuh bagi anak hingga dewasa.

“ Karena dengan memberikan ASI eksklusif untuk anaknya, maka ibu- ibu yang baru melahirkan akan cepat menjadi sehat kembali serta bisa terhindar dari penyakit kanker payudara dan kanker serviks, “jelas Bude Karwo.

Sebelum mengakhiri pengarahannnya Bude Karwo menambahkan, untuk menjaga dan memperlancar produksi ASI eksklusif ada lima syarat yang harus diperhatikan antara lain ibu harus cukup makan dan minumnya ( cukup gizi), kedua harus banyak istirahat, ketiga harus mendapat dukungan suami dan keluarga, keempat mendapat dukungan serta penjelasan dari kader Posyandu.

Selanjutnya Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim ini menambahkan, pemberian ASI Eksklusif bagi anak usia 0 hingga enam bulan bagi warga masyarakat Jatim ini telah menjadi kesepakatan global yakni sesuai dengan hasil “ World Summit Conference for Children” pada tahun 1990 tentang kesejahteraan anak di dunia dan deklarasi Innoncent tentang Promotion dan Support of Breast Feeding tahun 1990. Karena menyusui anak sejak bayi lahir hingga usia enam bulan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar anak sebagai hak anak, tetapi juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, dr. Harsono mengatakan, temu Kader posyandu se Jatim di Ciro Surabaya ini selain untuk silahturahim dansekaligus untuk memperingati Pekan ASI Eksklusif Se Dunia tahun 2013, yang peringataannya selalu dijatuhkan pada minggu pertama bulan Agsutus setiap tahunnya. Tujuan diselenggarakan acara adalah untuk meningkatkan cakupan pemberian ASI secara eksklusif pada bayi usia 0 hingga enam bulan, dalam rangka mendukung upaya pencapaian target tahun 2013.

Sebab, lanjut Harsono, indicator kinerja upaya perbaikan gizi masyarakat tahun 2010- 2014 disebutkan bahwa target cakupan pemberian ASI secara eksklusif tahun 2011 adalah sebesar 57 %. Dan berdasarkan laporan yang diterima dari Dinas Kab/ Kota tahun 2013, diketahui bahwa cakupan pemberian ASI secara eksklusif tahun 2013 adalah sebesar 68,3 persen dari target sebesar 75 pesen.

“ Untuk itu, kami menyelenggarakan acara ini/ program temu Kader Posyandu ini diharapkan bisa memenuhi target dan berhasil,” tegasnya. (yo)

 

Foto : Bude Karwo menyapa balita beserta ibunya di acara Pekan ASI Sedunia yang diselenggarakan di Atrium Cito Surabaya, Selasa (20/8/2013)

Related posts

Bantu Petani Hadapi Kemarau, Kementan Terjunkan Tim Penanganan Kekeringan

redaksi

Kadindik : Semua Satuan Pendidikan di Jatim Wajib Terapkan PTM Terbatas

kornus

Pasien RSUD Salewangang Maros Sulsel Terlantar Akibat Dokter Mogok Kerja

redaksi