Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur memberikan fasilitas kemudahan untuk mengakses internet para siswa yang belajar secara daring. Hal ini dilakukan BPSDM guna turut mencerdaskan anak bangsa dalam proses belajat di tengah pandemi Covid-19.Lantaran, tidak semua orang tua mampu untuk bisa membeli paket data internet. Inovasi yang dilakukan oleh BPSDM Jatim ini hendaknya bisa diikuti oleh instansi pemerintah lainya, atau instansi swasta termasuk para kepala daerah di kota/kabupaten di Jawa Timur.
Seperti yang di lakukan oleh Kepala BPSDM Jatim, Aries Agung Paewai, di gedung pusat diklat para ASN ini para siswa bisa menikmati sambungan internet secara gratis.
“Bagi adik-adik yang harus belajar daring dari rumah namun tak memiliki kuota internet, bisa datang ke Kantor BPSDM Jatim di Jl Balongsari Tama, Tandes, Surabaya,” kata Kepala BPSDM Jatim, Aries Agung Paewai pada awak media di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (14/8/2020) petang.
Mantan Kapala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim ini menuturkan, inisiatif dan langkah yang dilakukan agar anak-anak yang sedang belajar melalui daring saat ini mendapatkan kemudahan.
“Mereka sering terlihat di warung-warung kopi (khususnya yang tinggal di sekitar kantornya), dan juga harus mengeluarkan uang untuk jajan, kan kasihan selain itu resikonya juga tinggi karena musim pandemi,” ucapnya.
Untuk masuk dan mengakses internet, kata Aries, di kantor BPSDM terbuka bagi pelajar dari mana saja, khususnya yang tinggal disekitar kantor BPSDM, caranya cukup pendaftaran setiap hari kerja Senin hingga Jumat pukul 07.00 WIb sampai selesai.
Guna menciptakan rasa aman dan nyaman, kuota dibatasi untuk 30 anak dalam setiap hari. “Kami utamakan warga sekitar di Kecamatan Tandes, karena mereka rumahnya memang dekat dengan kantor kami (BPSDM,” terangnya.
Langkah membuka sekolah daring bagi pelajar tidak mampu itu, dia menyebut selain di masa pandemi, juga merupakan momen tepat, yakni HUT Kemerdekaan RI.
“Alhamdulillah, kami ingin mengisi HUT Kemerdekaan ke-75 RI ini dengan berbagi kepada mereka, adik-adik pelajar yang kurang mampu agar menjadi anak bangsa yang sukses. Anak yang rajin datang selama sebulan sekolah daring di BPSDM akan dapat powerbank dari Ibu Gubernur Jatim,” tuturnya.
Menurut Aries, jika mereka terabaikan dan sering ke warkop-warkop untuk memburu wifi gratis, resiko terjangkit virus semakin besar.
“Kalau mereka para anak-anak Itu belajar dari warung sangat rawan untuk kesehatan mereka, karena berkumpul dengan orang dewasa, rentan terkena penularan Covid-19. Saya melihat masih banyak yang memerlukan internet gratis, lagi pula juga banyak ruangan di BPSDM banyak yang kosong, karena kan saat ini tidak ada proses pembelajaran atau Diklatpim, karena masih masa pandemi,” pungkasnya. (KN01)