KORAN NUSANTARA
Hallo Nusantara Nasional

Paguyuban Kinanthi Macapat Sidoarjo Kembali Menimba Ilmu Di Yogyakarta

 

Sidoarjo,mediakorannusantara.com’ -Dalam rangka menumbuhkan semangat Belanegara melalui budaya, Paguyuban Kinanthi Macapat Sidoarjo binaan Kol. Laut (P) Ari Krisdiyanto M.Tr Hanla, Komandan Pusat Pendidikan Lanjutan Perwira Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut ( Kodiklatal ) Surabaya kembali mengirimkan 12 anggotanya mengikuti Safari Gelar Macapat di Yogyakarta selama 3 hari

Pagelaran “Macapat Silo” Dinas kebudayaan Provinsi DIY yang dilaksanakan pada hari Kamis 25 Mei 2023 di Pendopo Kundha Budaya Disbud Provinsi DIY.

Kolonel Ari kepada awak media senin 29/6 mengatakan bahwa pembinaan belanegara melalui budaya khususnya macapat merupakan cara yang efektif guna menjauhkan generasi muda dari paham radikalisme kembali mencintai budayanya sendiri yang adiluhung.

Macapat akan membentuk karakter manusia yang berbudi luhur santun dalam bertingkah laku pungkas Ari yang mendedikasikan rumahnya di Griya Samudra Asri Sidoarjo menjadi Rumah Budaya Kinanthi, basecamp Pecinta seni khususnya macapat di Sidoarjo dan sekitarnya

Sementara Gelar macapat ini merupakan program Dinas Kebudayaan DIY dengan Pamulangan Sekar Macapat Karaton Yogyakarta diikuti oleh perwakilan pecinta Macapat dari seluruh kabupaten/kota se DIY dibawah pimpinan acara KMT. Projosuwasono.

Pada hari berikutnya Jumat tgl 26 Mei 2023 anggota Kinanthi kembali tampil dalam Pagelaran Macapat di Bangsal Sri Manganti Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat bersama para abdi dalem Karaton.

Mereka terlihat begitu percaya diri dan tenang dalam melaksanakan tugasnya menembangkan Macapat Babad Giyanti yang berisi sejarah berdirinya Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat menggunakan gagrak Kridhamardawa Karaton.

Kegiatan yang disaksikan oleh para wisatawan mancanegara dan lokal terasa menarik dengan tampilan peserta putri menggunakan kebaya hitam dan peserta putra menggunakan baju peranakan khas baju abdi dalem karaton.

Kegiatan di Jogja ditutup dengan tampil pada malam harinya di Museum Sandi Kotabaru Yogyakarta dalam Soft Lounching program layanan museum malam hari “Codephoria” yang diadakan oleh Museum Sandi bersama Komunitas seni.

Hadir pada acara tersebut para pelukis cat air, Seniman seni rajut, Komunitas Batik Ecoprint, Komunitas Seni musik petik Nusantara, Komunitas Wanita Kebaya Indonesi dan tentu saja peserta terjauh Kinanthi Macapat dari Sidoarjo.

Yang Istimewa Kinanthi pada safari budaya kali ini tidak hanya menampilkan para sesepuh tetapi generasi muda Siswa SMP Wachid Hasyim 8 Waru yang merupakan siswa binaan Kinanthi.

Diusia remaja mereka mau belajar Macapat yang isinya berisi ajaran yang cukup berat maknanya bagi anak seusia mereka. Delegasi siswa ini didampingi guru sekaligus pelatih macapat Effendi S. Hirnoto, S.Pd.(dar/wan).

Related posts

Pasar Besar Ngawi Jadi Pengungkit Pergerakan Ekonomi Rakyat

Respati

Gubernur Jatim Terima Penghargaan Penggerak TPAKD Teladan 1 Nasional 2016

kornus

Motor Listrik Space jadi Perhatian Davigo di Pameran PEVS 2022