KORAN NUSANTARA
Headline indeks Nasional

Boediono Diminta Jujur Memberikan Keteranan Dalam Persidangan Kasus Century

BoedionoJakarta (KN) – Wakil Presiden Boediono diminta berkata jujur memberikan keterangan dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik dengan terdakwa Budi Mulya, Senin (5/5/2014) nanti.“Kita (KPK) berharap Pak Boediono sampaikan sejujur-jujurnya dalam kaitan pemberian FPJP,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di Jakarta, Rabu (30/4/2014).

Bukan tanpa sebab Johan mengutarakan hal tersebut. Pasalnya, keterangan jujur mantan Gubernur Bank Indonesia itu dapat membantu mengungkap kasus tersebut.

“Selengkap-lengkapnya, sejujur-jujurnya. Karena waktu itu dia adalah Gubernur Bank Indonesia. Sehingga KPK bisa tangani kasus Century ini secara tuntas dan melihat sejauh mana peran Pak Boediono dalam pemberian FPJP,” kata dia.

Terlebih, lanjut Johan, keterangan jujur Boediono dapat membantu KPK dalam mengembangkan kasus itu lebih jauh. Termasuk mengurai keterlibatan pihak lainnya. “Dan apa yang disampaikan Pak Boediono nanti bisa dikembangkan dalam kasus Century ini,” tandasnya.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada KPK sebelumnya telah mengagendakan Wakil Presiden Boediono menjadi saksi untuk terdakwa Budi Mulya dalam kasus dugaan korupsi pemberian FPJP dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Boediono dijadwalkan bersaksi pada Senin 5 Mei 2014 mendatang.

Jaksa juga menjadwalkan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani bersaksi untuk Budi Mulya pada, Jumat 2 Mei 2014 besuk. Sri Mulyani yang saat kasus itu terjadi juga menjabat sebagai Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) sudah mengonfirmasi kehadirannya. Sri Mulyani melalui surat elektronik atau e-mail kepada Jaksa KPK menyatakan bisa hadir memberikan kesaksiannya di muka sidang nanti. (red)

Related posts

Sirene di Indonesia akan Berbunyi pada 17 Agustus 2020

Batik Surabaya Makin Berkelas, Sukses Tampil di Ajang Indonesia International Modest Fashion Festival

kornus

Panglima TNI: Hidup Damai Jangan Saling Menyalahkan

kornus