KORAN NUSANTARA
Headline Jatim Surabaya

Besok, Alumni Fakultas Hukum Unair 1990 gelar baksos COVID-19 di Surabaya

Surabaya,mediakorannusantara.comĀ  – Alumni Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair) Surabaya angkatan 1990 akan mengadakan bakti sosial berupa pembagian sembako, masker dan cairan pembersih tangan di sejumlah titik di Kota Surabaya, Jawa Timur pada Rabu (15/4).

“Baksos yang bertujuan membantu meringankan beban masyarakat Surabaya di tengah pandemi COVID-19 ini akan menyasar para pengendara, satpam kampus Unair, rumah sakit Unair dan rutan (rumah tahanan),” kata Ketua Panitia Baksos Alumni Fakultas Hukum Unair Andi Budi Sulistijanto, di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, sasaran pertama adalah membagikan satu paket berisi masker kain, sabun cuci cair dan cairan pembersih tangan kepada para pengendara motor yang melintas di area Taman Bungkul Surabaya. “Sebanyak 1.000 paket yang dibagikan kepada masyarakat yang melintas di Taman Bungkul,” ujarnya.

Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Besar Nahdalatul Ulama (PBNU) ini menyampaikan pembagian 1.000 paket ini tentatif. Jika sepanjang jalan depan Taman Bungkul masih ditutup, maka lokasi akan bergeser ke tempat lain.

“Yang jelas, setelah tadi malam saya survei, di Taman Bungkul sudah buka. Saya juga sudah koordinasi dengan aparat Polrestabes Surabaya,” katanya.

Ketua KNPI Surabaya 1998-2005 ini menjelaskan dari koordinasi itu hasilnya adalah pembagian paket pelindung COVID-19 harus mengikuti protokol psycal distancing atau jaga jarak fisik yang diikuti hanya ada 10 panitia yang bertugas memberikan kepada pengendara.

Sasaran selanjutnya adalah bagi-bagi sembako yang terdiri gula dan beras kepada pegawai satpam Unair dari kampus A, B, dan C.”Terakhir kita bagi masker dan APD (alat pelindung diri) ke rumah sakit Unair serta bagi-bagi masker ke Rutan Medaeng,” katanya.

Andi mengatakan baksos ini murni swadaya dari alumni Fakultas Hukum Unair angkatan 1990. Para alumni yang bekerja di berbagai sektor formal dan informal tergerak membantu pemerintah memerangi COVID-19.

Selain itu, kata dia, masyarakat Surabaya yang egaliter dan pekerja keras perlu disuport. “Tidak mungkin melarang orang berkegiatan apalagi berkaitan dengam ekonomi, maka kami tergerak untuk membantu agar masyarkat punya bekal pengendalian diri,” katanya. (an/wan)

Related posts

Satuan Sabhara Polrestabes Surabaya Peragakan Keahlian Hadapi Penjahat

kornus

BI Pastikan Nilai Tukar Rupiah Tak Akan Terpuruk

kornus

Caleg Partai Demokrat Diduga Money Politic, Warga Lapor Ke Panwaslu Surabaya

kornus