Surabaya (KN) – Beberapa orang berpakaian doreng nampak berseliweran dilingkungan Pemkot Surabaya, Jumat (9/11). Demikian halnya di dalam kantor-kantor di kawasan itu, juga dipenuhi sekelompok orang berbaju tentara. Mereka bukanlah TNI atau pasukan militer, melainkan pegawai Pemkot Surabaya.Sudah menjadi tradisi bahwa dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya dihimbau untu8k mengenakan pakaian ala pejuang pada tanggal 9 dan 10 Nopember. Tahun ini, imbauan tersebut tercantum dalam surat edaran Walikota bernomor 003.3/5523/436.3.1/2012.
Kabag Humas Pemkot Surabaya Nanis Chairani mengatakan, tema peringatan Hari Pahlawan tahun 2012 yakni “Semangat Kepahlawanan untuk Indonesia Sejahtera”. Selain memakai baju pejuang, masyarakat juga diimbau mengibarkan Bendera Merah Putih satu tiang penuh besok (10/11), mulai pukul 06.00 s/d 18.00 WIB.
“Guna menghormati jasa para pahlawan, besok tepat pukul 08.15 WIB, seluruh warga Surabaya akan mengheningkan cipta selama 60 detik, ditandai dengan sirine, bedug masjid, dan lonceng di gereja,” ujar Nanis.
Menurut pejabat perempuan ini, dengan mengenakan kostum bertema perjuangan, dapat menumbuhkan nilai-nilai perjuangan dan rasa nasionalis. Jiwa itulah, kata Nanis, harus ada di setiap warga Surabaya. Untuk itu, tradisi berbaju pejuang dan memutar lagu-lagu heroik tak hanya diterapkan di kalangan pemerintah saja, tetapi juga di seluruh lapisan masyarakat, mulai dari perusahaan swasta, bank, supermarket, hotel, hingga sekolah-sekolah sebagaimana tercantum dalam surat imbauan Walikota Surabaya.
“Surabaya terkenal dengan sebutan Kota Pahlawan. Maka, tradisi heroik semacam ini bukan hanya milik beberapa instansi saja, melainkan milik seluruh warga Surabaya. Semua harus mendukung dan sama-sama memiliki jiwa kepahlawanan,” pungkas Nanis. (anto)
Foto : PNS Humas Pemkot Surabaya berpakaian pejuang