Madiun (MediaKoranNusantara.com) – Banjir bandang menerjang wilayah Kabupaten Madiun, Rabu (6/3/2019). Banjir merendam ratusan rumah yang tersebar di 3 kecamatan.
“Banjir pertama menerjang Kecamatan Saradan, kemudian Kecamatan Balerejo, lalu Kecamatan Pilangkenceng,” kata Bupati Madiun, Ahmad Dawami.
Ahmad Dawami menyatakan, jumlah data rumah yang terdampak banjir masih dihitung. Namun, data sementara, ratusan rumah dilaporkan terendam akibat banjir di Desa Klumutan, Kecamatan Saradan.
“Satu desa di Klumutan di Saradan jumlahnya mencapai ratusan rumah. Ketinggiannya ada yang mencapai empat hingga lima meter,” katanya.
Ahmad Dawami menyatakan, langkah utama yang dilakukan pemerintah menyelamatkan warga yang terdampak banjir. Hingga sampai saat belum dilaporkan adanya warga yang hilang akibat diterjang banjir.
“Untuk orang hilang sementara belum ada. Hanya tadi malam dilaporkan ada warga yang terjebak tetapi sudah dievakuasi,” tambahnya.
Terhadap bencana ini, Ahmad Dawami mengatakan, sejak tadi malam sudah mengirimkan logistik berupa makanan yang dibutuhkan warga.(kcm/ziz)