KORAN NUSANTARA
indeks Surabaya

Bambang DH Tagih Pengunduran Dirinya Sebagai WakilWalikota Ke DPP PDIP

Surabaya (KN) – Niat Bambang DH untuk mundur dari jabatannya sebagai Wakil Walikota Surabaya ternyata tidak surut sampai sekarang. Terbukti beberapa hari lalu Bambang DH masih menagih permohonan mundurnya itu kepada DPP PDIP.“Saya tidak kemaruk jabatan dan sampai sekarang saya tetap menagih surat permohonan mundur saya. Waktu ketemu mas Pram (Pramono Anung – Sekjen DPP PDIP,red) kemarin saat berkunjung ke Surabaya saya masih menanyakan itu,” kata Wakil Walikota Surabaya, Bambang DH.

Sebelumnya Bambang DH memang telah mengajukan dua kali surat pengunduran diri dari jabatannya tersebut. Dengan alasan ingin memberikan kesempatan kepada kader muda potensial dari PDIP untuk lebih berkembang.

Surat permohonan tersebut masing-masing dikirimkan pada saat beberapa bulan setelah pelantikannya dan yang kedua dikirimkan setelah pemakzulan Walikota Surabaya. “Setelah surat itu saya memang dipanggil Bu Megawati dan pak Tjahyo Kumolo, terkait surat pengunduran diri ini,” ujar Bambang DH ketika berada di Humas Pemkot Surabaya, Senin (21/1/2013) sore.

Hanya saja sampai sekarang belum ada jawaban secara tertulis dari surat yang dikirimkan Bambang DH tersebut. Menurutnya apa yang dilakukannya ini tidak menyalahi Undang-Undang.

Sebab sesuai UU Nomer 32 tahun 2004 hal tersebut diperbolehkan. Jika benar Bambang DH diizinkan mundur maka penggantinya adalah berdasarkan usulan dari partai pengusungnya. Ada dua orang yang akan diusulkan oleh partai pengusung untuk dipilih DPRD Surabaya.

“Kalau soal pengganti saya itu bukan kewenangan saya karena mekanismenya sepenuhnya ada di DPC PDIP Surabaya sebagai partai pengusung Tri Rismaharini – Bambang DH saat Pilkada 2010 lalu,” kata Bambang DH.
Saat ini Bambang DH yang merupakan politisi senior PDIP Surabaya ini tetap melaksanakan tugas tugasnya. Kalau tidak banyak tampil di depan publik saat ini menurutnya karena memang batasan tugasnya mengharuskan hal itu. “Saya tak ingin menjadi Wakil Walikota dengan rasa Walikota,” katanya lugas.

Meski begitu Bambang DH juga tak bisa melepas begitu saja persoalan yang tengah berlangsung di kota Surabaya, termasuk soal teknis maupun kebijakan lainnya. Seperti soal rotasi guru yang tengah menjadi protes kalangan guru akhir-ahkir ini. (anto)

Foto : Bambang DH (tengah baju coklat)

Related posts

Pembangunan Industri di Jatim Gunakan Pendekatan Ekonomi Lokal

kornus

Panglima TNI Pimpin Serbuan Vaksin Bagi Prajurit TNI di Malang Raya

kornus

Pemberantasan Sarang Nyamuk Merupakan Program Utama Brantas DB

kornus