Surabaya (KN) – Dugaan ketidak harmonisan pimpinan di Pemerintah Kota Surabaya dari berbagai kalangan kini nampaknya mulai mendekati kebenaran. Buktinya Wakil Walikota Surabaya Bambang DH kini secara terbuka mengkritisi kinerja Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang tak lain adalah atasannya di Pemkot Surabaya. Hal ini terkait dengan lambannya pembuatan Perwali penyewaan Gelora Bung Tomo atau Surabaya Sport Center (SSC).
Hal ini dikatakan Bambang DH ketika bersama para stafnya melakukan kunjungan ke hutan Pakal Surabaya Barat, Rabu (1/2). “Apa sih susahnya membuat Perwali ? sudah dua tahun SSC selesai dibangun namun hingga kini tak bisa disewakan karena Perwali belum dibuat,” katanya menyindir Walikota Risma.
Gagasan dan pelaksanaan pembangunan SSC yang dilengkapi dengan stadion megah Bung Tomo itu memang dilakukan saat Walikota Surabaya dijabat Bambang DH. Namun hingga kini stadion itu masih sunyi dari hiruk pikuk aktivitas olahraga.
Intinya hanya satu, belum ada Perwali (peraturan walikota) yang memayungi penggunaan stadion besar tersebut. Jika SSC dipaksa disewakan kepada pihak lain jelas menyalahi hukum karena dianggap korupsi uang negara.
Karena hingga kini Perwali masih belum juga dibuat oleh Walikota Tri Rismaharini, maka hal itu menjadi pertanyaan besar apa latar belakang penundaan pembuatan Perwali tersebut. Padahal SSC sudah digadang gadang akan menggantikan stadion Tambaksari yang saat ini sudah overload kegiatan.
Bambang yang sudah berpengalaman menjadi Walikota Surabaya selama lima tahun plus 3 tahun saat menggantikan posisi Walikota Sunarto Sumoprawiro (alm), menyatakan tak ada yang sulit untuk membuat Perwali. Sebab mekanisme pembuatan Perwali sudah jelas dan tidak sulit.
Setelah dinas terkait menyusun draft Perwali, diserahkan kepada bagian hukum dan setelah dipelajari diserahkan ke Asisten Sekota dan Sekota baru kemudian diteken Walikota. “Proses ini tak ada yang sulit bahkan sangat simpel,” ujar Bambang DH. Lantas kenapa sampai dua tahun tak dikeluarkan Perwali.
Bambang DH menyatakan tak tahu kenapa Perwali SSC belum juga keluar. Padahal waktu dirinya menjadi Walikota Surabaya tak ada berkas yang ngendon lama di mejanya. Semua surat apalagi yang berkenaan dengan warga langsung diteken sehingga segera bisa digunakan. (nug)
Foto : Wakil Walikota Surabaya, Bambang DH