Surabaya (KN) – Penolakan terhadap kenaikan BBM terus disuarakan masyarakat. Senin (19/3), Arek Surabaya Menggugat (ASM) yang terdiri dari 22 elemen masyaraka di Surabaya, mendatangi kantor DPRD Surabaya untuk menyampaikan penolakanharga BBM.Bagi ASM, dalam kenaikan harga BBM, pemerintah lebih mengorbankan hak rakyat. Pasalnya, dengan kabar akan dinaikannya harga BBM, sudah berimbas pada kenaikan harga sembako. Masyarakat yang sudah terjepit, dengan kondisi ini akan semakin terjepit.
“Sejak 2005, anggaran belanja negara untuk birokrasi terus naik. Kenapa anggaran ini tidak diturunkan, sebaliknya subsidi untuk rakyat yang dinaikan,” ujarKusnan, koordinator aksi ASM.
Karena itu, ASM pun mengadu ke dewan untuk minta dukungan membubuhkan tanda tangan penolakan kenaikan BBM. Dukungan tanda tangan itu akan disampaikan ke pemerintah pusat. (Jack)